8- Biologi

47 8 0
                                    

   Hari ini Gresta memilih bangun lebih pagi dari sebelumnya, dia takut terlambat lagi. Karena sudah cukup ia sering dihukum kemarin. Sekarang Gresta telah selesai mandi, lalu dia langsung mengganti baju dan menata rambutnya didepan cermin.

   " Ternyata gue cantik juga, " kata Gresta setelah melihat dirinya dicermin.

   Setelah selesai beres-beres, Gresta langsung turun ke meja makan untuk sarapan bersama ibunya. Menu sarapannya seperti biasa, roti isi selai strawberry dan satu gelas susu strawberry.

   " Morning ma! " sapanya.

   " Morning too sayang, " jawab Fera ibu Gresta.

   " Mama kerja kan hari ini? " tanya Gresta.

   " Iya sayang, emang kenapa? " jawab Fera.

   Gresta ingat kalau nanti dia akan kerja kelompok, " Ma nanti aku kerja kelompok dirumah temen aku, rumah nya disebelah kita kok. "

   " Oh ya? jadi tetangga kita itu teman kamu? siapa namanya? " tanya Fera.

   " Namanya Kevan ma, " jawab Gresta tanpa berminat.

uhukkk...uhukk...

  Fera langsung terbatuk mendengar nama Kevan, " Kevan? "

   " Iya ma, kenapa? " tanya Gresta.

   Alasan Fera tidak memberitahu Gresta yang sebenarnya adalah, ia takut bahwa Gresta akan marah dengannya. Karena ia baru memberitahu Gresta sekarang.

   " Gapapa kok sayang, " jawab Fera.

   Gresta hanya menjawab dengan mulut membentuk huruf 'o' " Yaudah Gresta berangkat ya ma, Asallamualaikum. "

  Setelah mencium tangan Ibunya, Gresta langsung berangkat dengan menggunakan 'Pinky' sepeda kesayangannya. Gresta mengeluarkan sepedanya lalu mulai mengayuhnya. Saat dia melewati rumah sebelahnya dia melihat Kevan sedang memasuki mobil hitamnya.

Ternyata bener, itu benalu tinggal disebelah rumah gue. batinnya sambil mendengus sebal.

   Gresta melanjutkan perjalanannya. Ditengah perjalanan, Gresta melihat cowok yang pernah membantunya waktu itu. Yaitu, Genta. Gresta langsung menghampiri Genta.

   " Hello Genta! " sapanya sambil mendekatkan sepedanya ke sepeda Genta.

   " Eh Gresta, " katanya.

   " Berangkat bareng yuk, gue bete berangkat sendirian. " ucap Gresta.

   Genta tersenyum miring, " Oke yuk. "

   Akhirnya Gresta ada teman berangkat. Selama diperjalanan mereka berdua tak henti-hentinya berbincang-bincang sesekali juga mereka tertawa bersama. Karena terus berbicara tidak terasa mereka sudah sampai didepan gerbang sekolah. Tanpa berlama-lama mereka langsung memarkirkan sepeda masing-masing.

   " By the way, lo kelas berapa Gres? " tanya Genta.

   " Gue kelas X Ipa 2, " jawab Gresta.
   " Lo kelas X Ips 1 kan? " tanya Gresta.

   " Kok lo tau? " Genta balik bertanya.

   " Temen gue ada yang suka sama lo jadi dia cerita tentang lo ke gue, lucu kan. " kata Gresta.

   " Haha... ada ada aja. " kata Genta diselingi tawaan.

   " Hahaha... yaudah Gen, gue ke kelas duluan ya. Bye, " ucap Gresta langsung berlalu pergi.

Kali ini gue yakin bisa dapetin lo Gres, gumam Genta.

✨✨✨

I Hate U But I Love UTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang