D U A

805 49 1
                                    

B A G I A N - D U A

Now playing

Tukar Jiwa - Tulus

"Untuk kamu yang aku ingini, tanpa pernah mengingini ku kembali, terimakasih pernah menjadi alasanku untuk bertahan."

Hari ini Keyla pergi kesekolah seperti biasa, Ayahnya juga mengantarnya seperti biasa, Keyla hanya belum bilang perihal audisi untuk lomba yang akan didaftarkan Bu Dea untuknya. Bukannya Keyla tidak ingin ikut lomba itu, tapi Keyla masih merasa belum siap.

''Aku sekolah dulu ya Yah.'' pamit Keyla pada Ayahnya.

''Inget belajar yang rajin, jangan ngobrol kalo guru kamu lagi nerangin.'' ujar Ayah Keyla

Keyla memberikan senyum pada Ayahnya, ''Siap bos!''

Keyla langsung menuju kelasnya yang berada di lantai dua, didalam kelas sudah ada Anggi, Ica dan Sheryl yang langsung menyambut kedatangan Keyla.

''Pr fisika udah belom?'' tanya Anggi

Keyla mengangguk lalu meletakan tasnya diatas meja, ia mengeluarkan buku fisikanya dan memberikan pada Anggi.

''Gue denger-denger sih katanya Pak Tomo nanti nggak masuk, jadi dua jam pelajaran dia nanti kita free class.''

Surganya anak SMA apalagi jurusan IPA adalah saat jam pelajaran pertama fisika dan ada tugas rumah yang menumpuk, lalu tiba-tiba dapat kabar bahwa gurunya nggak masuk, yang pasti abis ini langsung disambut meriah oleh anak-anak lain.

''Demi apa lo Ca? Alhamdulillah deh, jadi gue nggak perlu ngerjain tugasnya dia yang seabrek-abrek.'' ujar Anggi.

Keyla dan Sheryl hanya tertawa meladeni Anggia yang memang lumayan sebal demgan pelajaran fisika. Menurut Anggi, pelajaran fisika itu ngebosenin, bukan karena pelajarannya tapi gurunya yang cara ngajarnya itu bener-bener ngebosenin. Kalian bayangin aja kalau setiap hari anak-anak pasti dikasih tugas minimal 25 soal yang bikin otak mereka pada mumet.

''Yaudah deh, gue mau ke perpus aja.'' ujar Keyla sembari mengambil notebook nya.

''Eh, lo ke perpus mau ngapain?'' tanya Anggi

''Biasa, ngerjain tugas seorang penulis, sambil nyari ide di perpus, siapa tau dapet'' balas Keyla.

Ica, Anggi, dan Sheryl yang sudah paham betul hobi dan minat Keyla akhirnya membiarkan Keyla ke perpus, ''Hati-hati Key, digodain sama anak IPS lo nanti, anak IPS kan culun semua hahahaha.''

Mendngar ucapan Anggi, Sheryl langsug memelototi Anggi, yang dibalas dengan senyum cengengesan.

✨✨✨

Keyla memasuki perpustakaan yang pagi ini lumayan ramai, tumben karena biasanya perpus adalah tempat paling sepi dan jarang dikunjungi oleh anak-anak SMA Nusa Mandiri.

Mata Keyla menyusuri tiap sudut perpustakaan, meja-meja disana sudah penuh dengan anak-anak yang mungkin memilih untuk baca buku atau dengerin musik dengan earphone disini daripada dikelas, karena suasana perpustakaan memang lebih tenang

Akhirnya Keyla menemukan satu bangku kosong, di sisi lain bangku itu ada seorang cowok yang tengah asik dalam bacaannya dengan earphone yang menggantung ditelinganya. Keyla menuju cowok itu, meminta izin untuk duduk dihadapannya dan membiarkan Keyla juga ikut membaca atau menulis dengan Notebook nya.

"Hmm." deheman Keyla rupanya tidak menyadarkan cowok itu dari bacaannya, Keyla menghela nafasnya.

"Permisi.." ujar Keyla sembari menyodorkan buku-buku novelnya kearah cowok itu.

Crush On YouTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang