Crush On You

S A T U

B A G I A N - S A T U

Now playing

Cinta tak mungkin berhenti - Tangga

"Karena nyatanya melepaskan sesuatu yang hampir tergenggam itu tidak semudah yang kau pikirkan"

➖

Tangan Keyla mulai mengscroll timeline instagramnya tadinya ia hanya ingin melihat apa yang sedang ramai diperbincangkan orang akhir-akhir ini, sampai tiba-tiba matanya membulat melihat postingan foto, perempuan dengan nama instagram @amandamarsel.a itu mempost fotonya bersama seorang laki-laki yang sangat Keyla kenali, Demas Putra.

amandamarsel.a Happy brithday twins👫

163 likes

view a comment 65

andru.ansyah oh jadi ini yg sering diomongin sm anak2 sel?

gitaaa.ing ulang taun brg, kelas 3taun brg, aela jodoh kyknya lu bedua

muhrifqi suruh demas bikin ig dong sel biar bisa ngetag langsung wakaka

amandamarsel.a wah berarti selama ini gue jd bahan omongan:( @andru.ansyah // kalo orang do'a yg baik kan katanya harus kita aminin, jadi aamiin deh hehe😅 @gitaaa.ing // katanya demas gamau bikin ig, soalnya lu suka spam si😏 @muhrifqi

Dahi Keyla berkerut, memandang foto dua orang yang ada dihadapannya saat ini. Ica, Anggi, dan Sheryl yang menyadari perubahan sikap Keyla langsung saling pandang satu sama lain

"Kenapa lo?" tanya Ica.

"Tau, kenapa sih? ada info apa di instagram hari ini?" tanya Anggi juga.

Keyla masih diam memandangi foto dua orang dihadapannya saat ini, Demas hari ini ulang tahun? gimana gue bisa lupa?

"Key!" panggil Ica dengan nada resah.

Keyla yang merasa namanya terpanggil akhirnya sadar dari lamunannya, dan mendapati ketiga temannya sedang menatapnya dengan menyelidik.

Tiba-tiba dari arah luar kelas,

"Key, dipanggil Bu Dea diruangannya sekarang."

Keyla yang masih belum seratus persen kembali kesadarannya hanya planga-plongo, sampai akhirnya Ica menawarkan diri untuk menemaninya ke ruangan Bu Dea.

"Udah deh ayok Key." paksa Ica sembari menarik tangan Keyla keluar dari ruang kelas.

Koridor sekolah lumayan sepi, hanya beberapa orang yang berlalu lalang, mugkin karena suhu udara diluar sedang panas sehingga murid-murid lebih memilih untuk menetap didalam kelas yang jelas-jelas difasilitasi dengan Ac dan Wifi gratis.

"Kira-kira Bu Dea ngapain ya manggil gue?" tanya Keyla pada Ica.

Ica langsung mengangkat bahunya pertanda tidak tau, "Mungkin masalah puisi yang lo tempel dimading dua hari yang lalu kali." ujar Ica asal.

"Iya kali ya, eh tapi kan gue udah minta izin, udah diizinin juga kok, kan elo saksinya waktu itu masa lupa sih." ujar Keyla.

Mendengar pernyataan barusan Ica langsung senyum-senyum, sedangkan Keyla masih memasang wajah bete sekaligus penasarannya. Setelah sampai di ruang guru Keyla dan Ica langsung masuk dan mencari keberadaan Bu Dea

''Permisi Bu,'' ucap Keyla ''ibu manggil saya?''

Bu Dea yang menyadari kedatangan Kyela dan Ica akhirnya mempersilahkan keduanya untuk duduk.