E M P A T B E L A S

502 24 4
                                    

B A G I A N  -  E M P A T B E L A S

Now playing

Sesuka hati - Karina Salim

"The saddest truth is realisting you fallen madly in love with what can never be"

Pagi ini Keyla berangkat kesekolah bersama Ayahnya. Mata Keyla tertuju pada sebuah amplop abu-abu yang ada di depan pintu utana rumahnya.

Untuk Keyla Natasha,
si penyuka sastra.

Tanpa pikir panjang Keyla langsung memasukan amplop tadi kedalam tasnya, lalu segera menyusul Ayahnya yang sedari tadi sudah menunggu didalam mobil.

Selama diperjalanan Keyla memikirkan siapa yang mengirimkan amplop abu-abu tersebut. Orang selain keluarga yang tau bahwa Keyla menyukai sastra hanya; Ketiga sahabatnya, Keenan sahabat kecilnya, Demas, dan Rakka.

Apa mungkin Keenan? tapi dia kan sedang di Jepang, buat apa juga dia segala ngirim surat karena biasanya juga Keyla dan Keenan sering facetime atau video call disaat mereka ada waktu.

"Nanti pulang sekolah kamu dijemput sama Ibu ya" ujar Ardi, Ayah Keyla.

Keyla mengangguk samar dari kursi belakang, lalu tangannya mengambil amplop abu-abu yang tadi ia masukan kedalam tas, ada secarik surat di dalam amplop tersebut.

Cinta adalah perkara ingin melihatmu selalu bahagia
Kamu denganku atau kamu dengan orang lain
Mungkin hatiku akan terluka
Namun ku tidak kuasa pergi dan padamu, aku selalu menjatuhkan ingin.

Cinta adalah perkara bertahan, meski seringkali perasaanku dipaksa untuk menyerah
Apa yang lebih menyakitkan dari perasaan yang hanya dipendam dalam diam?
Aku hanya tak mau kehilangan untuk yang kesekian kali
Dan aku bersiap melawan diriku sendiri

Tapi malam ini, pada bulanlah aku mengadu
Lalu, bersama dinginnya malam aku menyendu.
Karena, kali ini maupun seterusnya aku tidak akan pernah bisa mengungkapkannya padamu.
Karena, kamu lah alasanku bertahan bersama luka meski aku sudah meronta dan mengaduh.

Dan ini lebih dari sekedar rasa ingin memiliki,
karena jauh didalam sana aku ingin dipilih.
Aku ingin mengungkapkannya padamu,
aku ingin lebih dari sekedar tempat bersandar dan teman.

Namun disinilah aku, bertahan dengan sepi dan mencintamu dalam diam.
Dan disinilah aku, selalu membukakan pintu rumah untukmu, meski tahu rumahmu bukanlah aku.

Pulang sekolah, dikantin
Ac

Amplop warna abu-abu itu berisi surat, tanpa nama pengirim hanya ada inisial, "Ac" Keyla kembali menerka-nerka siapa temannya yang berinisial "Ac" tersebut, orang berinisoal, "Ac"mengajak Keyla untuk bertemu di kantin saat pulang sekolah nanti.

"Surat dari siapa Key?" tanya Anggi begitu Keyla ia memasuki kelas dengan menenteng amplop abu-abu.

Ica yang tadinya sedang sibuk mengerjakan tugas Bahasa Indonesia yang diberikan minggu lalu akhirnya ikut nimbrung, saat mendengar Keyla mendapat surat dari orang yang tidak dikenal.

Crush On YouTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang