D E L A P A N B E L A S

432 16 1
                                    

B A G I A N - D E L A P A N B E L A S

Now playing

Sebuah rasa - Agnes Mo

"Aku betah menetap.
Tidak ingin berpindah.
Percayalah, yang mencintaimu
dengan sejati, tidak pernah berkemauan beranjak pergi"

Menjelang event terakhir Keyla di OSIS, ia harus kerja lembur untuk menyukseskan acara karena Keyla di tunjuk menjadi Seksi acara, dimana Keyla lah yang mengkoordinir semua acara secara detail.

Oleh karena itu juga, waktunya bersama Rakka menjadi berkurang. Contohnya saja selama dua minggu kemarin mereka selalu gagal jalan, ada saja halangannya. Di saat Rakka sudah bisa tidak ada halangan, Keyla malah harus rapat OSIS sampai malam hari. Atau saat Keyla sudah free seharian tidak ada acara, Rakka malah harus ada acara keluarga.

"Yaudah, nanti malem ya jam tujuh" ujar Rakka pada Keyla yang saat ini duduk disampingnya.

Keyla hanya mengangguk mantap, ia segera merogoh ponsel di dalam tasnya saat ada nada dering yang menandakan ada panggilan masuk.

Demas.

Dengan cepat Keyla langsung mereject panggilan tersebut, namun ternyata usaha Demas tidak sampai disitu saja. Demas kembali menelfon Keyla berkali-kali, dan berkali-kali juga Keyla mereject telfon tersebut, sampai akhirnya Rakka menyadari hal itu.

"Siapa sih Key?

Keyla menggeleng, lalu kembali meletakan ponselnya. Tiba-tiba ponselnya bergetar lagi.

Key, bisa angkat telfon ku ga?

Demas

Keyla jadi bingung sendiri, karena Demas yang kembali menelfonnya berkali-kali.

"Angkat aja telfonnya, siapa tau penting" ujar Rakka yang sadar dengan gerak-gerik Keyla.

"Nggak tau nih siapa, nomer nyasar kayaknya" ujar Keyla berbohong.

Rakka tidak mau ambil pusing dan percaya saja dengan ucapan Keyla. Hingga akhirnya mereka sampai di McDonald karena Rakka sudah berjanji pada Keyla ingin membelikan anak itu Ice Cream dan burger kesukaannya.

"Baik, Mcflurry oreo nya dua, burger nya dua, dan kentang goreng ukuran besar dua. Ada tambahan lain?" tanya Mba kasir yang menerima pesanan Keyla.

"Nggak itu aja" balas Keyla.

"Baik, mau makan disini atau dibawa pulang Kak?" tanya Mba itu lagi.

"Dibawa pulang aja"

"Makan disini aja"

Mba-mba kasir itu jadi pusing sendiri melihat jawaban yang berbeda dari Rakka dan Keyla.

"Jadinya gimana?" tanya kasir sekali lagi.

"Disini"

"Dibawa pulang"

"Rakka apaansih, udah sore" protes Keyla.

Crush On YouTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang