T I G A B E L A S

434 22 1
                                    

B A G I A N - T I G A B E L A S

Now playing

Terjebak nostalgia - Raisa

"Aku pikir memberikanmu jarak akan membuatmu menyadari, bahwa kita ternyata sangat membutuhkan satu sama lain. Tapi jarak malah membuatmu sadar, bahwa kamu tidak lagi membutuhkan aku"

Minggu kedua setelah kejadian sore itu. Rakka masih saja cuek dan mengacuhkan Keyla, begitupun sebaliknya.

Anggi, Sheryl, dan Ica lama-lama kesal juga melihat Keyla dan Rakka yang semakin hari semakin menjaga jarak saja.

"Lo mending coba tanya baik-baik deh Key sama Rakka" ujar Ica.

Keyla mendengus mendengar ucapan Ica barusan, "Gimana mau coba ngomong, kalo pas gue mau coba deketin dia malah langsung pergi ngejauh gitu"

Sheryl hanya manggut-manggut, berbeda dengan Anggi yang sedari tadi sibuk memakan cilok kesukaannya.

"Kalo gitu, kenapa lo nggak coba tanya aja sama Gilang atau Dirga? Mereka kan temen deketnya Rakka, pasti mereka tau dong Rakka kenapa ngediemin lo kayak gini" kali ini Sheryl yang berpendapat.

"Nah gue setuju" Anggi mengangkat tusuk ciloknya kearah teman-temannya.

Otak Keyla kembali berpikir untuk mempertimbangkan ucapan Ica tadi.

Seperti biasa, semenjak Rakka menjauh, Keyla jadi sering diantar pulang sama Demas dan hari ini pun begitu. Tapi Keyla sengaja menyuruh Demas untuk menunggunya dulu, karena ia ingin membicarakan masalah Rakka pada Dirga yang hari ini ada latihan futsal.

"Dirga!"

Cowok yang diapnggil langsung mendongak kearah suara dan menemukan Keyla tengah berlari menghampirinya.

"Gue perlu bicara sesuatu sama lo"

"Rakka?"

Keyla mengangguk.

Akhirnya mereka berdua duduk di kursi yang ada di koridor sekolah. Keyla masih terus menebak-nebak apa jawaban dari Dirga nanti, berbeda dengan Dirga yang justru sangat terlihat santai.

"Lo tau kan, dia nggak dateng pas lomba puisi itu"

Dirga mengangguk.

"Lo juga tau kan, harusnya gue yang marah gara-gara dia nggak dateng"

Lagi-lagi Dirga mengangguk.

"Dan harusnya lo juga tau, kenapa dia tiba-tiba ngejauh"

Kali ini giliran Dirga yang memandang Keyla, "Demas"

Keyla mengerutkan keningnya, "Lo kenal Demas dari mana?"

"Harusnya lo tau kenapa Rakka nggak dateng minggu itu, dan mending lo tanya aja sama si Demas, gue mesti balik kelapangan" tepat sedetik setelahnya Dirga langsung pergi meninggalkan Keyla sendirian dengan beribu pertanyaan yang masih menyangkut dipikiran Keyla.

"Dirga gue belum selesai ngomong! Dirga!"

Namun usaha Keyla untuk menahan Dirga sia-sia saat cowok itu langsung melenggang pergi menuju lapangan tanpa menoleh sedikitpun ke Keyla.

Keyla menyerah, ia harus segera ke parkiran sekarang karena pasti Demas sudah menunggunya disana dari tadi.

Dugaan Keyla benar, Demas sedang duduk di bawah pohon yang ada dilapangan parkir. Demas yang menyadari kedatangan Keyla langsung menyambut cewek itu dengan senyuman lebarnya.

Crush On YouTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang