=======
Author POV
at School—
Megan dan Wero menunggu Caitlin gelisah di gerbang sekolah. Lima menit lagi kelas masuk, namun Caitlin belum juga menampakkan dirinya.
“Meg… kenapa Caitlin belum berangkat?” Tanya Wero.
“Aku juga tidak tahu. Tak seperti biasanya Caitlin terlambat…” jawab Megan.
Enam mobil sport mengkilat itu berjalan beriringan memasuki halaman sekolah. Megan dan Wero yang melihatnya pun di buat terpanan dengan kemewahan mobil-mobil itu.
“Menunggu seseorang?” Tanya laki-laki berambut hitam yang menyumbul dari dalam mobil.
Wero dan Megan gelagapan. Mereka tahu laki-laki yang ada di hadapan mereka merupakan keluarga Bieber yang terkenal misterius di sekolah.
“Y-ya…” jawab Wero gugup.
“Caitlin?” Tanya laki-laki itu. “Well… dia tidak datang hari ini…” ucapnya lagi.
“Bagaimana kau tahu?” kini giliran Megan yang bertanya.
Laki-laki itu terkekeh. “Well… let me introduce my self, my name Zayn Malik Bieber. Just call me Zayn…” ucap Zayn. “Trust me, Caitlin tak datang hari ini…”
Zayn—laki-laki itu beranjak pergi meninggalkan Wero dan Megan yang masih bingung dengan ucapan Zayn. Bagaimana Zayn bisa tahu Caitlin tidak akan masuk hari ini? Bagaimana dia tahu mereka—Wero dan Megan adalah sahabat Caitlin?
“Sudahlah… bel sudah berbunyi, mungkin Zayn benar.” Ajak Wero menarik tangan Megan masuk ke gedung sekolah.
“Kau percaya padanya?” Tanya Megan.
Wero mengangkat bahu tak tahu. “Well… sedikit. Lagi pula jika bel sudah masuk dan Caitlin belum terlihat, dia pasti tidak masuk…” balas Wero.
Megan mengangguk-angguk mengerti dan kembali berjalan mensejajarkan langkahnya dengan Wero yang sudah berada lumayan jauh di depannya.
***
Bel kemenangan bagi para siswa dan siswi New York High School—NYHS. Bel istirahat sudah berdentang, siswa siswi mulai berebut keluar kelas dan berjalan menuju cafeteria sekolah untuk mengisi perut yang sudah kosong.
Begitu pun Megan dan Wero yang sudah duduk di meja favorit mereka di pojok cafeteria. Cody tidak ikut makan di kantin bersama mereka karena ada tugas yang harus ia selesaikan.
Mata Wero memicing melihat keluarga Bieber yang berada tak jauh dari mejanya juga Megan. Ada yang aneh dengan keluarga itu. Batin Wero.
“Wero!! Kau lihat apa, sih?” pertanyaan Megan membuyarkan pikiran Wero tentang keluarga Bieber itu.
“Aduh!! Meg… jangan membuatku terkejut!” sebal Wero.
Megan mendengus. “Habis… sedari tadi aku bercerita kau tidak memperhatikanku dan hanya melihat ke arah keluarga Bieber itu. Apa ada yang salah?” Tanya Megan lagi.
KAMU SEDANG MEMBACA
The Immortal Love
Novela JuvenilAwalnya kehidupan Caitlin biasa biasa saja. Setelah datangnya kejadian aneh itu, kehidupan Caitlin mungkin berubah mungkin 180 derajat . Begitu juga dengan perasaannya, Akan kah Caitlin bisa menerima kehidupan dan perasaan barunya ? Bagaimana Caitli...