Chapter 14

3.6K 142 1
                                    

Sebelumnya maaf ya jika ada kata-kata kasar disini 

=======

Kastil volturi—

                Caitlin mengerjap-erjapkan matanya memcoba membiasakan diri dengan cahaya dari matahari yang masuk dalam ruangan dimana dia berada.

                Mata Caitlin beredar meneliti setiap jengkal ruangan itu. Tak satupun yang Caitlin tahu tentang ruangan itu. Ruangan yang besar, nyaman, dan indah… tapi dia tidak tahu dimana dia sekarang.

                Pintu ruangan itu berderit, seseorang menyumbul di depan pintu. Seseorang yang sudah pernah Caitlin  lihat sebelumnya.

                “Sudah sadar, hmm? Angel?” tanya orang itu.

                Caitlin mengerutkan keningnya? Siapa Angel? Apa orang ini baru saja memanggilnya Angel?

                “Apa kau melupakanku? Well… sayang sekali jika kau melupakanku!” timpal orang itu.

               Caitlin mengerjap, mencoba mengingat siapa orang yang beridiri tepat didepannya itu.

                “Kau –kau yang ada di hutan itu?” tanya Caitlin lirih.

                Orang itu tertawa lebar, memperlihatkan taring-taringnya yang tajam. “Kurasa ingatanmu itu cukup baik, ya?” tanya orang itu.

                “Well… aku iri padamu Miss Sone…” ujar orang itu. “Bagaimana bisa… kau seorang manusia bisa membuat Niall sangat tergila-gila padamu?” ujarnya lagi. “Bahkan membuat semua keturunan Bieber itu menyayangimu! Kau sungguh parasite…”

                “Ap-ap-apa maksudmu?” tanya Caitlin tergagap.

                “Hah! Bodoh!” cibir gadis itu.

                “Georgie! Apa yang kau lakukan?” tanya suara baritone itu.

                Caitlin membulatkan matanya setelah melihat siapa pemilik suara baritone itu. Seseorang yang membuat tangannya memerah. Tangan Caitlin reflek meraba bagian pergelangan tangannya. Masih terlihat sedikit warna kemerahan disana.

                “Skand…” desis gadis yang dipanggil Georgie itu. “Kenapa kau membawanya? Aku memintamu membawa Niall bukan manusia tidak berguna ini…”

                “Dengar, Gie!! Ini rencanaku! Kau tak berhak mengaturku siapa yang aku bawa ke dalam kastil ini!” tegas Skandar.

                “Kau keras kepala, Skand!” balas Georgie sengit.

                “Kau yang terlalu egois dan hanya memikirkan obsesimu dengan Niall!” bentak Skandar.

                Caitlin hanya diam menyaksikan dua orang itu bercekcok mulut. Dalam hati ia berdo’a agar keluarga Bieber datang menolongnya.

                “Tinggalkan dia!” tegas Skandar pada Georgie. “Kita gunakan dia untuk memancing Niall datang kemari!” jelasnya lagi.

                Georgie memutar bola matanya jengah. Dan beralih menatap Caitlin dengan senyum sinisnya.

                “Lihatlah! Jika Niall benar-benar kemari! Kau orang pertama yang akan kami jadikan santapan untuknya! Haha!” ucap Georgie tertawa lebar.

The Immortal LoveTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang