Chapter 8

4K 166 0
                                    

=======

di kelas—

                trio sahabat Caitlin—Megan, Wero dan Cody sudah menunggu Caitlin di depan kelas Caitlin pagi ini. Wajah mereka terlihat sulit di artikan oleh Caitlin.

                “Hai… tumben kalian sudah ada di depan kelasku?” tanya Caitlin pada ketiga sahabatnya.

                Tanpa menjawab pertanyaan Caitlin, tangan Caitlin sudah di tarik oleh Megan dan Wero di giring menuju cafeteria sekolah. Sedangkan Cody mengikuti mereka dari belakang.

                “Hey!! Kalian ini kenapa?” tanya Caitlin setelah dirinya di dudukan dengan paksa oleh Megan dan Wero di kursi cafeteria.

                “Kenapa kau bisa berangkat dengan keluarga Bieber itu? Kemana mobilmu?” berondong Megan dengan pertanyaan.

                Caitlin mendesah berat. Sedangkan trio sahabatnya itu masih menatapnya menunggu jawaban dari mulutnya.

                “Apa aku harus jujur dengan kalian?” tanya Caitlin pada sahabatnya.

                “Of course, we are your bestfriend…” jawab Cody.

                Caitlin menghela napas dalam. “Okay. Tapi ku mohon jangan menyelaku sebelum aku selesai bicara!! Deal?” tanya Caitlin di balas anggukan mereka bertiga.

                Lagi-lagi, Caitlin menghela napas panjang sebelum akhirnya mulai bercerita.

                “Aku tinggal dengan keluarga Bieber mulai sekarang… dan yang paling membuat hidupku sangat terasa bagai neraka, aku di jodohkan dengan salah satu putra dari keluarga Bieber itu…” cerita Caitlin lirih.

                trio itu terdiam. Terdiam shock dan terkejut tepatnya.

                “APA??” pekik mereka bertiga setelah kembali tersadar ke dunia nyata.

                “Oh!! Bagaimana bisa? Dengan siapa?” kini giliran Cody yang membrondong Caitlin dengan pertanyaannya.

                “Ceritanya sangat panjang. Dan aku malas membahasnya…” balas Caitlin malas.

                “Tapi dengan siapa? Apa keluarga Bieber menyenangkan?” tanya Wero.

                “Huh!! Justin…” jawab Caitlin lirih. “Well… setidaknya semua keluarga Bieber yang aku kenal bersikap baik padaku…” sambung Caitlin setelahnya.

                “Apa kau sudah menyatakan pada Zayn tentang waktu itu?” tanya Megan tiba-tiba.

                Cody dan Wero yang tidak tahu apa-apa hanya bisa menatap Caitlin dan Megan dengan tatapan ada—apa?

                “Oh itu! Maafkan aku, Meg. Kau tahu kan, aku baru pindah ke rumah keluarga Bieber tadi pagi buta. Dan aku sangatlah lelah…” rajuk Caitlin membuat Megan cemberut.

                “Kalian ini kenapa?” tany Cody tak mengerti.

                “Tidak. Hanya masalah wanita, tuan Simpson…” ujar Caitlin terkekeh. “Ehhmm… by the way, aku harus masuk ke kelasku sekarang… bye,” pamit Caitlin beranjak meninggalkan trio sahabatnya itu.

                ***

Bel pulang sekolah berdering nyaring. Semua siswa sisiwi berhamburan keluar kelas masing-masing. Namun tidak untuk Caitlin. Gadis itu masih bertahan di dalam kelas dengan buku tebal novel Twilight di tangannya.

The Immortal LoveTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang