Samantha Lake

2.9K 196 0
                                    

Samantha memiliki dua sahabat baik yang bernama Jenny dan Amber. Ayahnya membawa Samantha untuk pergi liburan akhir pekan dan dia pun mengundang kedua sahabat baiknya untuk datang. Keluarganya memiliki sebuah kabin didalam hutan dan pada hari Jumat, ayah Samantha mengantar anaknya dan kedua temannya kekabin itu.

"Lihat danau itu?" kata Samantha saat mereka sudah tiba "Itu adalah danau Samantha. Ayahku dulunya dibesarkan disini. Dia sangat menyukai danau itu, dan dia pun menamaiku dengan nama danau itu" Pada malam harinya, setelah mereka mengeluarkan barang bawaan mereka, ketiga gadis itu duduk dan memikirkan cara untuk menghibur diri.

"Apakah ada yang punya cerita seram?" tanya Amber. "Aku punya satu" jawab Jenny "Ini adalah kisah nyata. Ini terjadi pada teman dari temanku. Pada suatu malam dia sedang menjaga dua orang anak kecil. Dia sedang menonton TV dalam kegelapan dan teleponnya berdering. Dia kemudian menggenggam ponselnya dan menjawabnya. Dia mendengar sebuah suara yang sangat berat dan dia berkata 'Apakah kau sudah mengecek anak-anak?' "

"Jenny ayolah!" sela Amber "Semua orang sudah pernah mendengar kisah itu. Itu adalah kisah yang paling sering diceritakan sepanjang masa! Apakah yang lainnya punya cerita? yang benar-benar nyata?" "Aku tau satu" kata Samantha

"Sekitar 10 menit berjalan kaki dari sini, ada sebuah rumah tua yang hampir rubuh. Kita melewati rumah itu untuk sampai kemari. Rumah itu berada di antah berantah, tersembunyi dibalik sisi jalan setapak. Beberapa waktu yang lalu, ada seorang pria yang tinggal dirumah itu. Keluarganya benar-benar kaya dan mereka memiliki ratusan hektar tanah disekitar sini.
Pria itu bertemu dengan seorang gadis desa yang sederhana dari sebuah kota sederhana dan mereka pun jatuh cinta.

Keluarganya tidak senang akan hal itu. Mereka berpikir bahwa gadis itu tidak cocok dengannya, tetapi dia tetap mengabaikan hal itu. Dia adalah pria yang tidak suka membeda-bedakan, dan dia pun kemudian pergi dan membangun sebuah rumah kecil di sepotong tanah mereka, di antah berantah.

Ia menikahi gadis itu, dan semuanya berjalan dengan sangat bahagia. Mereka dikaruniai seorang anak perempuan dan akhirnya mereka pun dikaruniai seorang anak laki-laki. Di saat inilah kisah mulai menjadi buruk. Anak mereka sakit. Tidak secara fisik melainkan mental. Dia memiliki kelainan dikepalanya. Dia tidak cacat mental atau apapun.

Dia hanya sedikit berbeda. Pada saat ia berusia sembilan tahun, ia menjadi tidak bisa hanya ditangani oleh kedua orang tuanya, mendadak marah, pola tidur yang tidak teratur, menghilang kedalam hutan untuk bersembunyi, dan hal-hal lainnya.

Tidak apa yang harus dilakukan kepada anaknya, pria itu berpaling ke keluarganya untuk mendapat bantuan. Orang tuanya membawa anak laki-laki itu pergi. Mereka membawanya jauh kedalam hutan. Tempat itu bukanlah sebuah rumah sakit jiwa, tetapi membantu orang-orang yang perlu kebutuhan khusus, jika kalian tahu apa yang kumaksud.

Orang tuanya berpikir bahwa ini adalah jalan yang terbaik. Seiring waktu, keluarga itu terbisa tidak memiliki bocah itu disekitar. Mereka secara bertahap tidak mengunjunginya lagi. Mereka berperilaku seakan-akan mereka tidak pernah memiliki anak laki-laki dan semuanya berjalan bahagia kembali.

Delapan tahun kemudian, anak laki-laki itu, yang sudah berumur sekitar 16 atau 17 tahun, berhasil melarikan diri dari rumah sakit itu. Para staf mencari dia tetapi tidak membuahkan hasil. Keluarganya diberitahu dan mereka pun hancur. Mereka khawatir akan keselamatannya, ia berada sendirian di alam liar selama berminggu-minggu dan mungkin ia sudah mati.

Tetapi anak itu tidak mati. Pada suatu malam ia menemukan jalan pulangnya kembali. Dia merayap kerumahnya dan, satu per satu anggota keluarganya dibantai, Ayahnya, Ibunya, Saudaranya semuanya dipotong berkeping-keping.

CreepyPastaTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang