Mungkin kalian pikir Natalie adalah anak berumur 14 tahun biasa yang berangkat ke sekolah setiap harinya dengan muka riang gembira. Tapi kenyataannya berbeda, dia sangat berbeda dengan yang lain. Dia hidup di keluarga yang kasar, dia sering dipukul,dibentak bahkan disiksa tanpa sebab. Tapi dia tidak pernah memberi tahu perbuatan orang tuanya kepada siapapun.
Dia juga tidak pernah menjerit saat disiksa oleh ayahnya. Dia selalu berusaha tetap bersikap tenang. Dia mempunyai pedoman bahwa 'aku tidak mau melaporkan orang tuaku ke polisi ataupun tetangga karena orang tua ku sudah banyak berjasa dalam membesarkanku' Sebenarnya dia tahu bahwa dirinya membutuhkan pertolongan, baik secara fisik maupun secara psikologis.
Jadi saat tengah malam ketika orang tuanya telah tertidur dia diam-diam pergi menuju sebuah rumah sakit jiwa. Disana dia menceritakan semua pengalaman pahitnya dan perasaan yang dia rasakan saat ini yaitu tertekan. Dokter lalu memberikannya beberapa obat agar dia tidak tertekan lagi. Dokter juga memberikan instruksi tentang pemakaian obat. Di saat dia pulang ke rumahnya sang ayah ternyata terbangun.
Natalie panik dan berlari ke lantai atas menuju kamar tidurnya. Tapi dia kalah cepat dengan ayahnya. Kakinya ditarik hingga terjatuh. Obat di tangannya berhamburan di lantai. Sang ayah semakin marah lalu memukulinya sampai berdarah. Ketika ayahnya sudah turun ke bawah, dia beranjak ke dapur lalu mengambil pisau. Dalam hatinya, dia mengumpat 'kau sudah keterlaluan ayah!! awas kau!!'
Malam itu juga Natalie membunuh orang tuanya. Pikiran di kepalanya begitu banyak. Dia mengambil sebuah jam saku, lalu dia mencongkel jam dari tempatnya dan memasukan jam itu ke matanya. Darah mengalir deras dari matanya, maka dia pergi ke kamar mandi dan mencuci muka. Setelah itu dia melarikan diri dari rumahnya dengan membawa pisau yang digunakan untuk membunuh orang tuanya tadi.
Sejak hari itu dia mengganti jati dirinya menjadi Clockwork, gadis 14 tahun yang membunuh kedua orang tuanya. Dia berada di jalan yang sepi, dibawah remang remang cahaya lampu menunggu korban berikutnya. Dia bergumam "Waktu kalian telah habis"
Don't forget to give me a star😘
KAMU SEDANG MEMBACA
CreepyPasta
HorrorAlone. Yes, that's the key word, the most awful word in the English tongue. Murder doesn't hold a candle to it and hell is only a poor synonym. Source creepypasta.com and other translate by myself.