LOVE Part XIX

2K 206 8
                                    

Al yang sudah sembuh dan kembali beraktivitas seperti biasa kembali menjadi seorang CEO muda.
Siang itu, Mr.Fusa ayahanda Al datang ke Savvian Corp ingin menemui Al dan semua karyawan disana pun membungkukkan badan sebagai bentuk hormat mereka kepada Mr.Fusa.

Mr.Fusa pun masuk ke ruangan kerja Al, dan Al yang melihat Mr.Fusa masuk langsung menundukkan kepala menghormati ayahnya.
"Ayah....."

"Al...bagaimana hubungan kamu dengan Alyssa ?"

Al pun terdiam sesaat memikirkan pertanyaan ayahnya, jawaban apa yang harus dia berikan kepada sang ayah.

"Ayah...saya dan Alyssa sudah berakhir, kami sudah putus." jelas Al.

"Hahaha....kamu jangan membuat lelucon seperti itu Al, saya tidak tertarik dengan lelucon kamu itu."

"Maaf ayah..tapi, saya serius sedang tidak membuat sebuah lelucon."

"Apa maksud kamu Al ?"

"Saya tidak mencintai Alyssa, ayah. Saya sudah menjatuhkan hati saya pada seseorang dan saya sudah mempunyai seorang kekasih, ayah."

*PLAAAAK
Mr.Fusa pun menampar Al dengan keras.

Al yang ditampar oleh ayahnya merasa geram.
"Ayah merasa puas sekarang dengan menampar saya ? Apakah ayah selalu bersikap semena-mena ? Apakah ayah selalu memaksakan kehendak ayah sendiri ? Apakah ayah pernah merasa menjadi seorang ayah bagi anak-anaknya ?"

"Diam kamu Al, saya tidak pernah mendidik kamu menjadi anak yang kurang ajar!"

"Cukup ayaaah!!!yang ayah pikirkan hanyalah ego ayah sendiri tanpa pernah memikirkan perasaan anak-anaknya."

"Kamu harus kembali kepada Alyssa, dan kalian harus segera bertunangan!"

"Tidak ayah! Saya tidak akan bertunangan dengan Alyssa, saya sudah punya kekasih yang saya cintai, ayah."

"Ayah tidak mau tahu Al, segera kamu putuskan wanita itu !"

Mr.Fusa pun pergi meninggalkan ruangan kerja Al.

Sementara itu, Al mengepalkan tangannya dan mukanya mengeras.
"Yuki...iya Yuki, aku harus segera bicara berdua dengannya."

Al lupa kalau siang ini ada meeting,
"Karen...tolong siapkan semua file yang akan dipresentasikan untuk meeting hari ini" perintah Al kepada Karen dengan muka yang kusut.

"Iya Pa, saya segera siapkan semuanya."

Beril yang berjalan ke arah Al tampak heran dengan muka Al yang tidak seperti biasanya.
"Bosss...baik-baik saja ?"

"Buruk...kabar buruk Ril."

"Apa karena Mr.Fusa tadi datang menemui boss ?"

"Iya Ril, beliau menyuruh saya dan Alyssa segera bertunangan dan secepatnya memutuskan Yuki." jawab Al dengan frustasi.

"Bagaimana ini boss ? Apa yang akan boss lakukan ? Kasian Yuki, kasian juga boss, kalian berdua saling mencintai."

"Saya yakin ini ulah Alyssa, dialah yang mengadu kepada papahnya, dan papahnya pasti bicara kepada ayah."

"Boss...satu-satunya jalan yaitu, boss harus membongkar aslinya Alyssa kepada ayah boss, kalau boss tau apa yang telah Alyssa lakukan terhadap boss kemarin itu, pasti ayah boss marah besar. Gimana bosa ide saya?" jelas Beril sambil menaikkan alisnya.

"Good idea....kamu memang cerdas my brother...nanti setelah meeting, kamu cari tau CCTV yang ada di depan restaurant itu, saya rasa masih terekam belum lama waktunya. Kamu urus semuanya, sampai kita memiliki bukti CCTV itu dan kita lapor ke Polisi.Mau ngga mau, saya harus melakukan ini dan entah apa akibatnya nanti.Oh iya Ril, kamu laporkan juga pria yang menabrak saya itu ya.!"

LOVE (END)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang