L O V E Part XX

2.1K 210 11
                                    

Di dalam kamarnya, Al tidak bisa tidur. Pikirannya tertuju pada Yuki, dan entah mengapa hati Al tidak tenang, semenjak perkataan ayahnya siang itu di kantor.

Yuki mengetik pesan whatsapp nya kepada Al.
"Al...kamu jangan memikirkan aku, tenang saja. Kita pasti bisa melewati ini semua."
Entah angin apa, Yuki seperti mengetahui isi hati Al malam ini, makanya Yuki mengirim pesan itu.

Al langsung membalas pesan dari Yuki.
"Iya sayang, kita pasti bisa. Aku minta kamu tegar menghadapi apa yang akan terjadi nanti ya."

"Iya Al, pasti. Iya udah tidur yuuuk...besok pagi kan kita ke kantor."

"Iya sayang...selamat malam...met bobo...luv u so much."

"Luv u too"

Yuki meletakkan HP nya di meja, dan Yuki pun bukannya langsung tidur melainkan membuat surat lamaran dan surat pengunduran diri,berharap dia secepatnya memperoleh pekerjaan baru.

                    *************
Sebelum ke kantor, Yuki memasukkan lamarannya via pos .
"Semoga segera dapat panggilan kerja ya Tuhan...amin."

Di dalam bus, HP Yuki bergetar ternyata ada pesan whatsapp masuk dari Al.
"Sayang...maaf saya mendadak harus ke Osaka pagi ini. Kamu nanti tolong ke apartment saya pulang kerja sebentar ya, di meja ruang tamu ada no rekening Perusahaan Nakajima. Nah nanti kamu kirim no rekening nya lewat whatsapp ya, sayang."

"Oh gitu, iya Al...kamu hati-hati disana ya..iya nanti aku pulang kantor ke apartment, ntr aku kirim no rekeningnya ke whatsapp kamu." balas Yuki.

"Ok sayang, makasih ya....semangat ya Yuki Kato untuk hari ini!"

"Iya Al, kamu juga...semoga semuanya lancar urusan kerjaan kamu disana."

                      ************

"Al Ghazali, sebentar lagi kamu akan menjadi milikku seorang!" ujar Alyssa dengan senyum liciknya.

Alyssa yang kini merasa bahagia karena sebentar lagi dia dan Al akan bertunangan. Semuanya karena campur tangan papahnya.

Di Savvian Corp, Yuki yang hari ini sibuk menyelesaikan pekerjaannya karena sebentar lagi dia akan resign dari perusahaan raksasa di Tokyo tersebut. Yuki tidak mau disebut karyawan yang tidak punya tanggung jawab akan kerjaannya, oleh sebab itu Yuki membereskan pekerjaannya sampai waktunya tiba.
Yuki yang semalam sudah membuat surat pengunduran diri, hari ini berniat akan memberikannya kepada  ibu Kimara yang tidak lain adalah SPV  Yuki.
"Bu Kimara...maaf..ini surat pengunduran diri saya." Yuki menyerahkan amplop besar yang berisi surat pengunduran dirinya.

"Apaaaa ? Ada apa Yuki ? kenapa kamu tiba-tiba kasih surat pengunduran diri ? Kamu tidak betah bekerja disini ?"

"Maaf bu Kimara....maaf...bukan seperti itu, tapi saya mau mengundurkan diri karena saya mau pindah rumah bu lebih jauh, dan jarak ke kantor ini sangat jauh sekali."

"Yuki...sangat disayangkan sekali...saya suka sama kamu, saya suka cara kerja kamu, kamu itu rajin dan pintar, saya harus kehilangan salah satu karyawan yang berpotensi seperti kamu Yuki."

"Ah ibu bisa aja...saya juga sama seperti karyawan yang lain bu . Terima kasih bu atas bimbingan dan ajarannya selama saya bekerja disini."

"Iya Yuki, saya sedih kamu akan meninggalkan Savvian...tapi bagaimana lagi kalau ini memang sudah keputusan kamu.Semoga kamu segera dapat pekerjaan baru ya nantinya."

"Iya ibu Kimara, terimakasih banyak. Saya akan resign minggu depan bu, karena saya mau menyelesaikan pekerjaan saya terlebih dahulu sebelum saya resign."

LOVE (END)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang