LOVE Part IX

2.6K 273 10
                                    

Yuki pun merasakan detak jantungnya yang kencang, karena Yuki belum pernah merasakan perasaan seperti ini sebelumnya. Yuki yang merasakan ciuman dan pelukan Al berbeda di hatinya....entahlah....kenapa Yuki tidak marah sama Al karena Al sudah lancang mencium dan memeluk Yuki tanpa seijinnya terlebih dahulu.

Yuki pun melepaskan pelukan Al, dan berlari keluar dari apartment Al. Yuki berlari kencang.
"Yukiiiiiii.....tunggu" Al memanggil Yuki.
Dan Yuki pun terus berlari dan tidak menghiraukan Al. Yuki pun sudah pergi jauh, ketika Al berusaha mengejar Yuki. Al turun ke basement menghidupkan mobilnya untuk mencari Yuki, sambil menyetir...Al pun berusaha menghubungi Yuki lewat telepon, alhasil teleponnya Al tidak diangkat sama sekali oleh Yuki.

Yuki terus berjalan sambil menangis. "Kenapa Pa Al ngelakuin ini sama aku? 😢....dan kenapa tadi aku tidak menolak ketika dia mencium dan memelukku." "Perasaan ini campur aduk ya Tuhan." 😢😢😢

Sepanjang jalan yang Al lewati, dia tidak menemukan Yuki. "Apa dia sudah sampai di rumahnya?....ta...pi...kalau saya ke rumah Yuki sekarang malam-malam begini, pasti ada kakaknya Yuki, dan pasti jadinya curiga. Lebih baik saya pulang saja, besok saya akan bicara langsung sama Yuki."

Yuki pun tiba di rumahnya, dan matanya sembab gara-gara menangis sepanjang jalan, untung Keyna belum pulang jadi Yuki bisa mandi dan langsung tidur agar Keyna tidak tahu kalau Yuki habis menangis. Setelah Yuki selesai mandi, dia pun langsung merebahkan tubuhnya di kasur dan berniat mengambil hp nya yang ada di dalam tasnya. Yuki pun membuka HP nya....dan..... 7 misscall dari Pa Al tepatnya Alghazali.
"Pa Al menelepon aku tadi ternyata." Tanpa berniat menelepon balik, Yuki pun mematikan HP nya.
Yuki teringat kejadian tadi di apartment Al. "Apa yang terjadi dengan Pa Al? Kenapa dia mencium dan memeluk aku? Dia mencintai kekasihnya, tapi dia berani menciumku." ( sambil Yuki memegang bibirnya, bibir yang telah dicium Al )
Tak terasa, Yuki akhirnya tertidur karena mungkin Yuki sudah lelah sehari ini.

Di tempat lain, yaitu di apartment, Al yang tidak bisa tidur terus memikirkan Yuki, Al begitu khawatir dengan Yuki. Al takut Yuki membencinya, Al takut Yuki menjauhinya.
"Sebenarnya apa yang terjadi denganku 😳, kenapa aku merasa bahagia ketika bersama dengan Yuki, beda rasanya ketika aku bersama dengan Alyssa.Padahal Alyssa adalah kekasihku 🙈.

                    ***************

Pagi menjelang, Yuki yang telah siap-siap untuk segera berangkat kerja pun pamitan kepada Keyna. "Keeeey....aku pergi dulu ya...kamu hati-hati ya nanti ."

Sesampainya Yuki di kantor, Yuki pun   datang bersamaan dengan Al. Al yang melihat Yuki, dan begitu pun dengan Yuki yang melihat Al tetapi segera Yuki mengalihkan pandangannya ke arah lain.

Al yang mencoba mengirim pesan whatssap kepada Yuki
Al       : Yuki ,bisa kita bicara empat mata ?

Yuki  : Maaf Pa...saya tidak bisa.

Al yang membaca balasan dari Yuki pun langsung merasakan sakit...iya sakit di hatinya.

Beril masuk ke ruangan Al hendak memberitahu kalau ibunda dari Al akan datang besok hari. Beril memang assisten pribadi Al dalam segala hal, Beril lah yang mengetahui segalanya.
"Bosss.....besok Bunda akan datang ke Jepang, dan sekalian lusa boss & bunda ada sesi pemotretan untuk Majalah Forbes Japan."
"Ooooh....Ok Ril...ingatkan saya lagi nanti ya."
Beril pun berjalan berbalik arah menuju ke ruangannya.
"Ril...tunggu sebentar...saya mau bertanya sama kamu...Ril, menurut kamu, jatuh hati itu bagaimana?"
"Kenapa boss ? Boss sedang jatuh hati? Sama siapa boss ?"
"Apakah menurut kamu Ril, jatuh hati itu salah?"
"Hahahaha....ya ngga lah boss...jatuh hati, jatuh cinta itu manusiawi...setiap manusia berhak merasakan itu boss. Apakah boss jatuh hati pada gadis lain? Yuki ya boss ?"
"Loooooh...koq kamu tau, kamu tau darimana Ril?"
"Saya sangat mengenal anda boss....jadi saya pasti tau, meskipun boss belum cerita apapun, karena ini kali pertama boss meminta tolong kepada karyawan, gitu looooh boss."
"Iya udah...boss,saya mau kembali ke ruangan saya."

Al yang sibuk bekerja pun , tiba-tiba HP nya ada panggilan masuk...dan si penelepon itu adalah Alyssa. Tanpa berniat menjawab telepon dari Alyssa lalu Al membiarkan Alyssa terus menelpon, tanpa mengangkat teleponnya.

Di lain tempat....Alyssa yang berulang kali mencoba menghubungi Al terlihat kesal karena Al tidak mengangkat panggilan telepon dari Alyssa. "Al dimana sih...kenapa Al ngga angkat telepon dari aku."

             ******************

"Ki...kerjaan kamu belum selesai? tanya Reyna.
"Iya belum Rey, sebentar lagi, soalnya ini laporan besok harus ada di meja Ibu Kimara.
Kamu duluan saja Rey, kamu hati-hati ya."
"Ok...aku pulang duluan yah...kamu juga hati-hati nanti pulangnya."
"Iya Rey...sip."

Akhirnya laporan yang Yuki kerjakan sudah beres...saatnya pulang. Yuki berjalan kaki menuju halte bus, dan ketika itu tangan Yuki ditarik oleh seseorang, dan seseorang itu adalah Al.

"Yuki....."
( Yuki membalikkan badannya, karena tangannya yang ditarik oleh Al)

"Yuki saya mau bicara...please Ki...aku mau minta maaf...maaf sungguh maaf, saya sudah lancang sudah mencium dan memeluk kamu."

"Maaf Pa...jujur saya ngga tahu maksud Bapa apa dengan kejadian semalam." (Air mata Yuki pun jatuh)

"Maaf Yuki...saya pun tidak tahu, kenapa saya lancang melakukan itu kepada kamu ki."

"Maaf Pa...saya ngga mau di cap orang  lain sebagai perusak hubungan Pa Al dan kekasih Bapa, saya bekerja disini hanya sebagai karyawan yang butuh uang untuk hidup Pa...saya ngga mau bekerja disini tapi dianggap sebagai parasit, memanfaatkan Bapa atau menggoda Bapa." ( Yuki yang terus berlinang air mata 😢😢😢)
Bapa ngga tau omongan orang-orang di kantor tentang saya semenjak kita datang bareng ke kantor kan? Bapa ngga tau...rasanya jadi saya. Sekali lagi maaf Pa, mulai sekarang Bapa bisa jaga jarak dengan saya karena sebenarnya kita tidak ada keperluan hubungan pekerjaan, saya pun bukan bawahan Bapa langsung.Saya bawahan Bapa, dan Bapa adalah Atasan saya, CEO Savvian Corp."

Al yang hanya mendengarkan penjelasan Yuki pun akhirnya mengeluarkan air mata 😢, iya seorang Alghazali menangis pertama kalinya karena seorang wanita.

"Apakah kamu akan menjauhi saya, Ki?"

"Sebaiknya begitu Pa...itu yang terbaik untuk semuanya, untuk saya, untuk Bapa, untuk kekasih Bapa, untuk perusahaan, juga untuk reputasi Bapa sebagai CEO. Anggap saja kita tidak saling mengenal sebelumnya."

Al yang mendengar jawaban dari Yuki pun merasakan hatinya sakit...iya sakit...itu yang Al rasakan..sakit yang tidak bisa diungkapkan dengan kata-kata.

"Sekali lagi maaf Pa...( Yuki pun pergi meninggalkan Al sendirian , Yuki nangis sejadi jadinya 😢😭😢)

Al yang ditinggal Yuki pergi mematung, dan air mata Al pun jatuh tak berhenti. "Rasanya sakit Ki....😢"
Maaf...jadinya seperti ini.

Al pun masuk ke dalam mobilnya, dan dengan wajah yang sehabis menangis dan tentunya hatinya yang terasa terluka.Entahlah apa ini, apa artinya, apakah Al benar-benar jatuh cinta kepada Yuki ?


















LOVE (END)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang