LOVE Part XII

2.6K 269 8
                                    

"Selamat pagi sayang"

"Selamat pagi bunda"

"Bunda hari mau kemana? kayanya ceria banget...."

"hmmm.....ada deh...rahasia..."

"Al nanti kamu jadi mutusin Alyssa ?"

"Jadi bun....Al rasa ini keputusan yang tepat."

"Iya sudah...bunda selalu dukung kamu Al."

"Terimakasih bundaku"

                 ****************

Di Savvian Corp, Yuki sibuk bekerja....Yuki pun keluar dari ruangannya hendak memotocopy beberapa arsip. Al yang sedang berjalan menuju ruang meeting bersama Beril berpapasan dengan Yuki yang sedang berjalan berlawanan arah....Al dan Yuki yang saling bertatapan, dan Yuki langsung menundukkan kepala menghormati boss nya. Al yang tidak memalingkan pandangannya dari Yuki, membuat Yuki merasa diperhatikan oleh Al. Yuki pun melewati Al dan terus berjalan ke arah mesin photo copy, Al yang merasa Yuki menghindarinya membuat hati Al sedih.
Al Prov : "Yuki....aku merindukanmu"

Yuki yang telah melewati Al pun merasa hatinya sedih.
Yuki Prov : " Al...maaf...maaf kalau saya harus menjauhimu "

"Boss....kalian baik-baik saja ? Maksud saya, boss dan Yuki..."

"Sama sekali tidak baik Ril...sekarang Yuki menjauhi saya." 🙁

"Sepertinya kalian berdua harus bicara boss...dari hati ke hati bos 💕
Hahahaha..."

"Kamu berani ketawa Ril ?"

"Hehehe...ngga boss...ga berani." 😆✌

"Ayoo...kita langsung mulai meeting hari ini."

                 *****************

"Aduuuuuh...Yuki kerja di bagian apa ya? Saya lupa kemarin ngga nanya....bahkan no telepon nya aja ga punya." 🙈 lirih bunda.
Bunda pun coba telepon Al, tapi ngga diangkat-angkat. ( Al kan lagi meeting, bun )
Akhirnya bunda pun menuju Receptionist.
"Siang..." sapa bunda dengan ramahnya.

"Siang bu" (menundukkan kepala sebagai bentuk hormat)

"Yuki...iya Yuki...dia kerja di bagian apa ya ?"

"Yuki Kato maksud ibu ?"

"Iya....iya betul Yuki Kato."

"Oh..Yuki Kato kerja di bagian administrasi pembelian, bu."

"Kalau ruangannya disebelah mana?"

"Ada di lantai 5, bu."

"Oh...OK...terimakasih ya."

"Sama-sama bu." (Kembali menundukkan kepala)

Bunda pun menuju lantai 4, mencari ruangan Yuki bekerja. Ketika bunda hendak masuk ke ruangan tersebut, Yuki melihat bunda yang tampak sedang mencari seseorang di dalam ruangan tersebut. Yuki yang baru beres mempotocopy berkas-berkas, pun langsung menyapa bunda.

"Bunda....sedang apa disini?"

"Yuki....akhirnya bunda ketemu kamu. Ayooo kita pergi!"

"E...eh..eh..tapi bunda...saya masih kerja, ngga mungkin saya pergi bersama bunda."

"Sudah tenang saja...bunda yang urus, OK?"

"Ta...tapi bun..."

"Sudah....ayo..."

Bunda pun lamgsung memegang lengan Yuki dan mengajaknya untuk pergi keluar. Yuki yang bingung dan dilanda rasa takut karena pergi meninggalkan kerjaan di kantor bahkan belum izin kepada atasannya sendiri.

LOVE (END)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang