LOVE Part VII

2.7K 265 9
                                    

Yuki yang masih menatap Al pun memberi hormat (menundukkan kepala) kemudian berlalu ke arah toilet. Al yang melihat Yuki sebenarnya kaget ngga nyangka kalau Yuki akan ke Restaurant ini juga, begitu hal nya dengan Yuki yang juga kaget ngga nyangka Al juga berada di Restaurant yang sama.

"Wanita itu...pasti kekasihnya Pa Al, iya pasti dia wanita yang disebut Reyna . Tapi...kenapa aku sedih ya melihat Pa Al bersama wanita itu."🙁
(Sambil menepuk-nepuk pipinya yg chubby) " ya ampuuun Yuki...kenapa kamu?"

Yuki pun kembali ke mejanya, dan melewati meja Al tanpa berniat melihat ke arah Al. Yuki pun tiba-tiba jadi pendiam.

"Ki ...kamu kenapa ? Koq muka kamu kaya yang tegang gitu 😮.."
"Haaaaaa ? ngga koq Key, baik-baik saja."
"Sudah yuk... kita makan dulu."

Al pun seperti tidak menikmati makan malamnya bersama Alyssa kali ini, sekali-kali matanya tertuju pada Yuki. Tapi, Al tidak mau memperlihatkannya (takut ketauan Alyssa atau Yuki, Al? 😄😉🙊)

"Key....aku koq tiba-tiba pusing ya....habis ini kita langsung pulang yuuuk."
"kamu pusing Ki ? aduuuh...iya udah kita langsung pulang yuuuk!"
"Maaf ya Key, makan malam romantis kita jadi ngga berasa romantisnya." 😄
"Hahahaha....ngga apa-apa lah Ki...siapa tau kita dapat rejeki." Amin.

"Sayang....kamu kenapa ? Koq kaya yang ngga selera gitu makannya?" tegur Alyssa.
"Haaaaa ? ngga koq Sa , ayo dong kita nikmati makanannya, nanti mubazir kalau ngga dimakan." bantah Al.

Yuki & Keyna pun beranjak dari kursinya, dan pergi meninggalkan Restaurant tersebut. Seketika, Al pun reflex melihat Yuki yang pergi.
"Ki...itu ada taxi, kita naik yuk !"
"Iya Key.. let's go."

Sepanjang perjalanan di dalam taxi, Yuki teringat tadi pertemuannya dengan Al.
Yuki Prov : " kenapa aku harus ketemu dia malam ini ,dan.....yang bersamanya tadi adalah kekasihnya Pa Al." (Aduuuuh kenapa sih jadi mikirin Pa Al)
"Ki....kamu baik-baik saja ? soalnya kamu daritadi diam saja."
"Ngga apa-apa Key, aku nya cuma pusing aja."
"Ooh.. Iya udah ,nanti kamu langsung istirahat ya Ki."
"Iya...siap kakakku sayang."

Dalam mobil, "Al...malam ini aku senang banget bisa berdua sama kamu."😘
"Iya Sa...aku juga senang bisa berduaan ama kamu."
"Oh iya Al...besok aku main ke kantor kamu ya."
"Mau ngapain Sa ?"
"Mau berkunjung aja, sekalian biar semua karyawan kamu tahu kalau aku ini kekasih seorang Alghazali." 😊
"Kamu ini ada-ada saja Sa, mereka juga pasti tahu siapa kekasih aku koq."
(Alyssa menyenderkan kepalanya di bahu Al)
"Sa...kita sudah sampe, kamu masuk ya...selamat malam."
"Yaaah cepat banget sudah sampai lagi."
"Al, terimakasih ya buat malam ini...luv u 😚 ( Alyssa pun mencium bibir Al )
"Iya sayang...sama-sama...aku pulang ya, bye."

Sepanjang perjalanan Al menuju apartmentnya, Al teringat kejadian tadi di Restaurant, dan entah mengapa ketika Al bersama Alyssa, Al merasa seperti ada yang mengganjal, seperti harus memberikan penjelasan kepada Yuki, entahlah...hati Al ngga tenang.
Setibanya Al di apartmentnya, Al langsung berbaring di tempat tidurnya yang luas...entahlah Al merasa kepalanya pusing dan tidak enak badan. Saat ini yang ada di pikiran adalah mencoba menghubungi Yuki, memberitahu Yuki bahwa Al sakit. Al pun langsung menekan tombol phone call untuk menelepon Yuki.
Yuki yang sedang tiduran, melihat HP nya yang berbunyi dan yang nelepon adalah Pa Al.🙊

Yuki   : Iya, halloo....

Al        : Malam Yuki...
              Maaf mengganggu...kamu                        sudah tidur ?(dengan suara                    yang lemas)

Yuki   : Belum Pa...hmmm...maaf Pa
              sebenarnya ada perlu apa                        Bapa nelepon saya ?

Al        : Besok pagi kamu bisa ke                          Apartment saya sebelum ke                    kantor ? saya sakit, Ki. Besok                  tolong kamu titipkan berkas                    ini ke Karen, sekretaris saya.

Yuki  : Haaaaaa ? Bapa sakit ?                             Bukannya tadi Bapa baik-baik               saja ? Bapa sakit apa ?

Al       : Kepala saya pusing sekali Ki,                  dan ini tidak enak badan.

Yuki   : Bapa, sudah minum obat ?                       Bapa istirahat saja..besok pagi                sebelum ke kantor saya ke                        apartment Bapa dulu.
              Cepat sembuh ya Pa

Al        : Terimakasih Yuki

Al pun menyudahi pembicaraannya lewat telepon, dan langsung tidur karena sakit.

"Pa Al sakit ? kenapa tiba-tiba Pa Al sakit ya

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"Pa Al sakit ? kenapa tiba-tiba Pa Al sakit ya..🤔 sebaiknya besok pagi saya masak bubur buat Pa Al, biar dia lekas sembuh." ( Yuki perhatian bangt yaaaaa...)

                   *****************

Pagi-pagi benar, Yuki pun sudah bangun dan tidak lupa memasak bubur, sop rumput laut dan ginseng untuk Al.
"Ki...kamu udah bangun ? lagi masak apa adikku ?"
"Ini lagi masak bubur Key..."
"Buat siapa ? Kan aku ngga lagi sakit."
"Buat Boss aku, Pa Al."
"Waaaaaah....ada apa ini....seorang Yuki bangun pagi-pagi sekali buat masakin bubur buat boss nya ."🤔 Ki...kamu ngga lagi jatuh hati ama boss kamu itu kan ?"
"Iiigh apaan sih Key...ya ngga lah...Pa Al semalam nelepon aku Key, minta ke apartmentnya sebentar sebelum ke kantor karena Pa Al sedang sakit, dya mau nitipin berkas yang harus saya kasih ke sekretarisnya di kantor."
"Oooh gitu ya...tapi sepertinya saya sedang mencium aroma-aroma jatuh hati 😍...hahahaha."
"Aaaiiiiish....apaan sih kamu Key..." ( muka Yuki langsung memerah  seperti tomat )

Yuki pun sudah siap untuk segera berangkat kerja. "Key...aku duluan ya....kamu hati-hati nanti ya perginya...byeee."
"Iya Ki...kamu juga...selamat berjumpa dengan sang Pangeran."😜

Yuki pun tiba di depan apartment Al...lama pintu tidak dibukakan, karena Al masih tertidur...dan Yuki pun terus menekan tombol bell apartment Al, dan akhirnya Al pun terbangun karena bunyi bell apartmentnya berbunyi terus. Dengan langkah gontai Al bangun membukakan pintu apartmentnya.
"Pagi Pa.... ( Yuki membungkukkan badannya)
"Yuki....kamu sudah datang?... masuk Ki. Ini berkas-berkas, tolong kamu titipkan ke sekretaris saya, Karen. nanti saya telepon Karen kalau saya sakit tidak bisa masuk kerja hari ini."
"Iya, baik pa."
(Yuki yang melihat wajah Al sangat pucat pun, langsung memegang dahi Al)
"Maaf Pa...kalau lancang...(Yuki menyentuh dahi Al)... Pa...Bapa panas sekali...Bapa demam yaa...Bapa perlu saya panggilkan Dokter untuk memeriksa Bapa? Sebentar Pa, saya cari no telepon Dokter dulu."
( Al pun langsung memegang tangan Yuki )
"Ngga usah Yuki....saya ngga butuh Dokter, nanti juga sembuh sendiri."
"Tapiiii...Pa...."
(Yuki pun melihat handuk kecil yang ada disana, dan membasahinya dengan air wastafel)
"Pa...Bapa tiduran saja." ( Yuki pun langsung menempelkan handuk kecil yang sudah dibasahi air dan mengompres dahi Al yang panas tinggi ).
Al yang kaget melihat Yuki mengompres dahinya pun, tak henti menatap Yuki.
"Pa...makan dulu ya...ini saya masakin bubur,sup,dan ginseng biar Bapa cepat sembuh."
"Kamu masak buat saya Ki?"
"Iya Pa...maaf Pa...kali ini Bapa harus turuti saya...(Yuki pun mulai menyuapi Al *so sweet 😙).

Al Prov : "Kenapa saya merasa bahagia ketika Yuki datang, dan merawat saya" 🙈

Nah sekarang Bapa minum obat dulu ya...saya bawakan obat generik...tapi biasanya ampuh Pa. Yuki memberi Al minum obat.

"Ya sudah Pa...saya pamit dulu...ini masih ada bubur,sup,dan ginseng....nanti siang, Bapa makan lagi ya biar lekas sembuh."
"IYA YUKI" jawab Al.
"Cepat sembuh ya Pa"😊 (Yuki meninggalkan apartmen Al)

To be continued








LOVE (END)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang