LOVE (END)

LOVE Part XXIV

Pagi ini seperti biasa Yuki memasak, tapi yang beda adalah Yuki memasak lebih santai karena hari ini sudah tidak bekerja lagi.

Keyna yang baru selesai mandi mencium aroma lezat masakan Yuki.
"Hmmm....harum...jadi lapar deh."

"Ayo Key, kita makan dulu, aku sudah siapin makanan nih. Spesial karena hari ini aku ngga dikejar waktu untuk masak yang aku suka dan yang terpenting kita bisa makan berdua. Kan jarang-jarang kita bisa makan berdua."

"Baiklah, mana mungkin aku bisa menolak masakan adikku tersayang."

*tok...tok...
(Ada seseorang yang mengetok pintu rumah Yuki)

"Sudah, biarin Ki, aku saja yang buka."

"Pagi, Yuki nya ada ?" tanya seorang wanita setengah baya dengan wajah cantik dan berkelas.

"Pagi...Yuki ada, maaf anda siapa ?"

"Siapa Key ? Eeh, bunda...ini benaran bunda Maia ?"

Yuki langsung mencium tangan wanita itu sebagai bentuk hormat kepada orangtua.

"Ayo bun, masuk, Yuki baru saja selesai memasak."

Bunda Maia pun masuk dan kini sudah duduk bertiga ( bunda Maia, Yuki, dan Keyna ).

"Maaf ya bun, rumah kami begitu kecil. Oh iya bun, kenalin ini Keyna kakak aku. Dan Key, ini bunda Maia ibunda Al."

"Oh, ini kakak kamu, sama cantiknya sama kamu, Yuki." Bunda Maia menyapa Keyna dengan ramah.

"Iya, tante...saya Keyna kakaknya Yuki, dan kami hanya tinggal berdua."

"Jangan panggil tante, panggil saja bunda sama kaya Yuki ,ok ?!"

"Oh iya bun..da" panggil Keyna dengan ragu-ragu.

Yuki, Keyna, dan bunda Maia pun menyantap makanan yang dimasak oleh Yuki.

"Yuki, kamu sudah diberitahu Al kan semalam kalau pertunangannya tidak jadi ?"

"Iya bunda, Al sudah kasih tahu Yuki semalam dan Yuki bahagia."

"Iya, sama sayang. Bunda dan Al juga bahagia."

*tret...tret...
(HP Yuki bergetar)

"Hallo, pagi Al"

"Pagi sayang, kamu lagi apa ?"

"Lagi makan bareng nih"

"Makan bareng? Maksudnya? Kamu lagi dimana ?"

"Aku di rumah, Al. Tadi habis masak dan ini lagi makan."

"Kamu makan sama siapa ?" Tanya Al dengan curiga.

"Sama Keyna dan .... "

Belum selesai Yuki meneruskan perkataannya, Al sudah memotong dan cemburu.

"Sama siapa kamu sekarang ? Koq pagi-pagi kamu sudah terima tamu ? Aku saja belum pernah makan disana bersama kamu dan Keyna. Siapa nama laki-laki itu?"

"Hahahaha" Yuki tertawa mendengar Al berbicara yang menandakan kalau Al sedang cemburu sekarang."

"Koq kamu malah ketawa sih." Ujar Al .

Yuki pun langsung memberikan handphone nya ke bunda Maia.

"Hallo, Al"

"Bunda? Bunda lagi bareng Yuki ?"

"Iya Al, kenapa kamu cemburu juga sama bunda?"

"Hehe, ngga bun. Al kira tadi ada laki-laki yang makan bareng Yuki."