LOVE (END)

LOVE Part XXI

Yuki berjalan gontai dengan berderai air mata melewati jalanan Tokyo di malam hari.

Handphone Yuki terus menerus bunyi, karena Al menelepon Yuki dan Yuki sama sekali tidak menjawab panggilan telepon dari Al.

Di perjalanan pulang dari Osaka, Al tidak berhenti menghubungi Yuki, tapi alhasil Yuki tidak menerima panggilan dari Al. Bahkan Al sudah mengirimkan beberapa SMS, Whatsapp, Line, dll , hingga Al mencoba menelepon Yuki berulang kali tapi sama sekali tidak membuahkan hasil.

Al POV :
"Kamu dimana Yuki, apa yang terjadi sama kamu, apa kamu baik-baik saja saja?"

Al sangat khawatir dengan Yuki sekarang, dan Al pun berniat akan ke rumah Yuki sesampainya nanti di Tokyo.

Yuki pun tiba di rumahnya dengan badan lemas dan mata yang bengkak.
Kini Yuki hanya ingin berbaring dan tidak ingin melakukan apapun.
Handphone Yuki kembali berbunyi, dan Yuki hanya melirik layar handphone nya, dan ada panggilan telepon dari Al. Yuki hanya membiarkan ringtone handphone berbunyi.
"Al....maaf...."

"Yuki...." seru Keyna yang baru saja tiba di rumah.

Yuki yang ketiduran di tempat tidurnya tidak dengar Keyna sudah pulang.

"Hmmm...adik kesayangan aku udah tidur rupanya." ucap Keyna.

Tapi ketika Keyna mendekati Yuki, ada yang aneh dengan adiknya itu. Yuki tidur dan masih mengenakan pakaian kantornya.
"Ada apa ini, kenapa Yuki langsung tidur, biasanya ini anak pasti mandi dan tidak pernah seperti ini." tanya Keyna dengan bingung.
Ketika Keyna mau membangunkan Yuki, Keyna melihat bekas air mata Yuki.

"Yuki...Ki...bangun!" Keyna menyentuh pipi Yuki.

"Eeeerrr...Key...wah aku ketiduran ya rupanya." ujar Yuki yang ngga sadar kalau Keyna sudah pulang.

"Ki...kamu kenapa ? Ada apa ? Kenapa kamu nangis?"

Air mata Yuki semakin berjatuhan.

"Nanti ya Key...aku pasti cerita,tapi jangan sekarang."

"Iya Ki...ngga apa-apa, aku ngerti koq. Ceritalah kalau kamu sudah siap menceritakannya!"

"Iya Key, aku mandi dulu ya sebentar."

Mobil Pagani hitam pun berhenti di depan rumah Yuki, dan pemilik mobil itu adalah Al Ghazali.
Al turun dari mobilnya dan mengetuk pintu rumah Yuki.

Terdengar suara ketukan dari pintu.
"Siapa sih malam-malam begini bertamu ?" ucap Keyna dengan perasaan takut dan membuka pintu dengan perlahan.

"Malam Key"

"Al ? Tumben malam-malam begini, mau ketemu Yuki ya ?"

"Iya Key, Yukinya ada kan?"

"Masuk dulu Al, Yuki nya lagi mandi."

"Jam segini mandi?"

"Yuki...itu ada Al datang, nanti kamu temui dia ya,,,entahlah ada masalah apa antara kamu dengan Al, tapi sebaiknya kalian bicara baik-baik ya."

Yuki tidak menjawab pertanyaan Keyna, tapi kini Yuki bingung harus bagaimana berhadapan dengan Al.

Yuki yang sudah memakai baju, dan kini menemui Al di depan. Al yang melihat Yuki, langsung memeluknya.

"Yuki....ada apa?" tanya Al dan pelukan Al semakin erat.

Yuki yang dipeluk erat oleh Al pun akhirnya meneteskan air mata yang tidak bisa terbendung lagi. 😢

Al pun melepaskan pelukannya, dan memegang kepala Yuki.
"Katakan sayang, ada apa ? Apa yang sebenarnya terjadi? Jangan buat aku khawatir."

"Maaf Al...maaf...tapi kita harus berpisah."