PART XXII

2K 198 13
                                    

Malam ini Alyssa bahagia, karena Al akan datang bersama Mr.Fusa untuk membahas tanggal tunangannya, "Aaah senangnya...sebentar lagi bertemu Al dan Al akan menjadi tunanganku." ucap Alyssa yang tengah berdandan cantik sambil bercermin.

Jam menunjukkan 6:30 malam waktu Jepang, Al yang sebenarnya malas pergi ke rumah Alyssa masih berada di kantor. Kini Al berniat menelepon Yuki.
"Halloo sayang.....kamu dimana ? Sudah sampai rumah ?"

"Belum Al, sebentar lagi. Ini aku habis beli beberapa mie instant di swalayan dekat rumah, dan ini aku lagi jalan kaki."

"Kamu jangan makan mie instant, ngga baik sayang, nanti yang ada kamu sakit, aku ngga mau kamu sakit. Pokoknya kamu harus makan makanan yang bergizi." Ujar Al dengan nada khawatir.

Yuki yang mendengar celoteh Al yang menurutnya itu lucu pun tersenyum. Al yang biasanya dingin bisa secerewet ini. Itu tandanya Al sungguh-sungguh sayang sama Yuki.

"Sayang....koq kamu diam ?" ucap Al.

"Iya, Bapak Al Ghazali, saya tidak akan makan mie instant lagi."

"Nah gitu dong, nurut kalau dikasih tahu, kalau ngga nurut nanti kamu saya pecat !"

"Hahaha.. Sebelum Bapak pecat pun, saya pasti sudah resign duluan Pak."

"Saya akan pecat kamu jadi kekasih saya, lalu akan saya jadikan kamu sebagai istri saya ."

Mata Yuki pun kini berkaca-kaca mendengar kata-kata Al.

"Amin...semoga menjadi kenyataan. Balas Yuki.

"Amin...iya sayang, kita aminin aja, ucapan adalah doa."

"Oh iya Al, koq kamu belum pergi? Sebentar lagi jam 7 loh nanti kamu telat."

"Biarin aaaah malas, lebih baik ngobrol sama kamu sayang, kan aku masih kangen kamu."

"Dasar gombal !" ucap Yuki.

"Sayang, sudah dulu ya, ini Ayah telepon. Nanti kalau sudah sampai rumah aku kabarin ya."

"Iya Al, kamu hati-hati ya jangan ngebut di jalan !"

"Iya Yuki sayangnya Al, bye...luv u."

"Luv u too."

Setelah mengakhiri percakapan dengan Yuki di telepon, Al langsung mengangkat panggilan telepon dari Ayahnya.

"Iya halloo Yah."

"Kamu dimana Al ? Kenapa kamu belum datang ?"

"Iya Yah, sebentar lagi Al menuju kesana. Tadi Al harus menandatangani surat kontrak." bohong Al kepada Mr.Fusa.

"Iya sudah, kamu cepat kesini ya. Ayah tunggu !"

"Iya Yah"

Al pun bergegas mengambil jas nya yang digantung di kursi kerjanya. Al melajukan mobilnya menuju rumah Alyssa.
Dalam perjalanan, Al mencoba menghubungi Beril ingin mengetahui bagaimana perkembangan info tentang kasus kecelakaan yang menimpa dirinya.

"Halloo Ril, kamu lagi dimana? Sudah ada perkembangan mengenai kasus itu?"

"Saya lagi di rumah pemilik mobil yang kebetulan malam itu sedang parkir di tempat kejadian, boss. Ini saya lagi melihat black box yang merekam kejadian malam itu. Saya sudah melihat jelas rekamannya, dan besok pagi saya akan ke Dealer Nissan untuk mencari tahu siapa pembeli mobil tersebut."

"Oh gitu ya Ril, bagus. Secepatnya kamu dapatkan infonya !"

"Ok, siap boss."

Al kini sudah sampai di depan rumah Alyssa, dan Al pun turun dari mobilnya dan masuk ke rumah Alyssa.

LOVE (END)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang