Author
"Aku sudah melihat berita terbaru tentangmu. Kukira itu hanya akan lewat begitu saja, tapi sepertinya banyak orang yang percaya. Jiyeon-ah, mereka mulai mencacimu.. Sudahkah kau mengecek akun twitter atau weibo?" tanya suara di telepon dengan nada cemas.Satu-satunya orang yang berada di kamar itu, Si gadis berambut panjang kecoklatan menggeleng-geleng bingung. "Berita.. berita apa?"
Buru-buru dia mengambil mac dan membukanya di atas meja belajar. Mengetik tautan website tersebut tanpa meletakkan ponselnya terlebih dahulu. Matanya langsung difokuskan pada layar ketika homepage website termuat sempurna. Gadis itu tidak perlu repot-repot mencari, judul berita tentangnya bercetak tebal, terpampang jelas dalam kolom hot news.
Artis pendatang baru Park Jiyeon ternyata melakukan operasi plastik!
Melihat judulnya saja gadis bernama Jiyeon itu sudah kesal, apalagi setelah mengeklik dan membaca sekilas berita tersebut. Artikel tersebut terdiri dari banyak paragraf. Disediakan foto sebelum-sesudah di mana terlihat sekali perbedaan antara gadis pada foto 'sebelum' dengan foto 'sesudah'nya hingga seperti dua orang yang berbeda. Kalau foto 'sebelum' itu tidak datang bersama berita mengejutkan ini, pasti orang hanya akan mengabaikan mengaggapnya bukan orang penting.
'Palsu, benar-benar tidak berdasar,' Jiyeon membatin.
"Aku sudah melihatnya, Unnie. Bagaimana berita seperti ini muncul?" tanyanya menempelkan kembali ponsel ke telinganya. Tangan kanannya sibuk menggulung layar mac ke atas untuk melihat kolom komentar. Beribu-ribu komentar terkirim di sana. Tak diragukan lagi kebanyakan adalah ujaran kebencian.
"Daebakkpop mempublikasikannya kemarin, dan website-website lain mulai ikut memberitakannya, tahu bahwa berita tentangmu akan menarik banyak peminat. Dan selama ini website daebakkpop sangat dipercaya, ketika suatu berita muncul netizen selalu langsung bereaksi heboh."
"Unnie, aku akan menutup telepon." Tanpa menunggu respon, gadis bermarga Park itu menyudahi pembicaraan dan mengakhiri panggilan.
Dengan gerakan jemari yang lemah di atas layar ponsel, Jiyeon membuka twitter lewat ponselnya. Ada berpuluh-puluh ribu pemberitahuan yang tidak pernah dibuka, namun dia hanya fokus pada pemberitahuan hari ini. Retweet, likes, dan komentar pada posting terbaru. Fotonya bersama Hwayoung di tempat spa dan salon tadi langsung mendapat banyak sekali respon. Kalau dihitung pasti komentarnya mencapai ratusan. Sayangnya tidak berbeda dengan website tadi, komentar negatif mendominasi di sana. Hanya beberapa yang berupa pembelaan atau dukungan.
'Untuk apa membagikan foto ini, agar kami percaya kau mendapat wajah cantik dari perawatan rutin?'
'Tidak apa-apa Unnie, aku mendukungmu!"
'Memang kenapa kalau dia melakukan operasi plastik, kebanyakan artis juga melakukannya..'
'Ya, kau harus sering-sering ke salon untuk merawat wajah plastikmu.'
'Penipu! padahal aku fans beratmu..'
'Matilah kau, dasar jelek!'
Entah ada apa dengan hari ini sampai Jiyeon harus terkena sial berkali-kali. Kepalanya dilempar telur ketika baru saja mendapat perawatan salon, kaca mobilnya dilempar kresek besar berisi sampah, dan sekarang berita seperti ini. Dia tahu ini bukanlah apa-apa, seorang artis pasti merasakan hal-hal seperti ini. Mendapat cacian dari banyak orang itu biasa, tapi ini membuatnya teringat akan dirinya yang dulu. Dan dia tidak mau teringat akan Park Jiyeon yang dulu.
KAMU SEDANG MEMBACA
I'll Show You 3
FanfictionAku memutuskan untuk membalasmu, karena itu aku akan melakukannya. Jangan harap bisa membuatku lupa pada apa yang pernah kau lakukan hanya dengan berbaik hati padaku. Rasakanlah apa yang kurasakan dua tahun yang lalu. (c) All Rights Reserved. Do no...