김명수
Kim Myungsoo
Sudah lama sekali sejak aku melihat senyuman tulus darinya. Hari ini keajaiban datang padaku. Karena itu, semoga keajaiban datang untuknya juga. Biarkan masalahnya cepat selesai. Aku tidak bisa melakukan apa-apa selain menghiburnya dan membantu sedikit. Tidak yakin bila itu akan cukup berguna, tapi setidaknya Jiyeon harus tahu dia tidak sendirian. Aku, Hwayoung, dan Sungjong mendukungnya. Berita seperti itu sama sekali tidak masuk akal bagi kami. Seandainya aku bisa berteriak pada seluruh orang di dunia, aku hanya ingin mengatakan kebenaran tentang Park Jiyeon.
"Myungsoo, darimana kau..?" Hwayoung menggeser-geser foto di ponselnya. Aku mengirimkan beberapa gambar hasil jepretan kamera bersejarahku kepadanya. "Dasar kau ini..," Hwayoung tersenyum lalu memandangku. "Kenapa kau baru membiarkan aku tahu sekarang?"
"Kukira Sungjong sudah mengember padamu," ucapku asal. Sebenarnya aku tahu, walaupun cerewet, sahabatku Lee Sungjong tidak akan membeberkan rahasiaku sekecil apapun itu.
"Dia tidak pernah berkata apapun tentang ini." Hwayoung membuka aplikasi twitter pada ponselnya. Dia sedang mengetik sesuatu untuk membuat tweet.
"Mengherankan," sahutku singkat. "Sudah kau unggah?" tanyaku tidak sabar, sekaligus mengalihkan topik.
"Aku harus memberi penjelasan yang sedikit panjang." Pacar sahabatku itu masih sibuk mengetik.
Aku mengetuk-ngetukkan sepatuku ke lantai menunggunya mengetik sampai selesai. Memikirkan Jiyeon yang sedang menuju tempat konferensi pers membuatku cukup gelisah.
"Ada tambahan darimu?" Hwayoung memberikan ponselnya agar aku bisa melihat apa yang dia tulis.
"Aku hanya terpikir kata-kata makian untuk orang-orang itu..," jawabku apa adanya. Aku sungguh geram. Pembuat berita itu mungkin tidak menyangka akibat dari perbuatannya akan sebesar ini. Kami pun tidak menyangka berita yang bisa dianggap kecil ini dapat mempengaruhi reputasi Jiyeon. Namun seharusnya dia berpikir bekali-kali lipat dulu sebelum membuat kehebohan. Lihat saja, perbuatannya ini akan mempengaruhinya secara negatif cepat atau lambat.
"Makian boleh juga, aku hanya akan memperhalus sedikit."
Tak kusangka Hwayoung sama sekali tidak keberatan. Kukira kebanyakan orang terkenal akan berusaha menjaga citranya sebaik mungkin, bahkan memperhatikan setiap kata yang mereka publikasikan. Mungkin saja dia tidak peduli karena ini menyangkut temannya.
Atau karena dia juga berpikir pembuat berita ini benar-benar bangsat dan tak punya otak.
Hwayoung menambahkan beberapa kalimat. Kecepatan jari-jarinya mengetik mengagumkan. Kurasa dia sering sekali bermain media sosial. Membuat status, mengupload foto dan sebagainya. Si Model yang selalu update.
@RHwaY
[pictures] #Bukankah dia sangat cantik?
-Park Jiyeon dua tahun yang lalu, saat kami berdua masih kelas satu di SMA. Kami bersahabat sejak dulu. Dengan sangat yakin aku mengatakan tidak ada perubahan sama sekali pada bentuk wajah Jiyeon, dia cantik sedari dulu. Sebagai orang yang dekat dengannya aku hanya ingin bilang bahwa segala berita tentangnya yang viral saat ini adalah bohong. Aku prihatin melihat banyak media ikut menyebarkan berita tersebut, bahkan beberapa justru menambah tuduhan-tuduhan lain padanya.
Tidak seharusnya kita langsung percaya pada suatu berita hanya karena media bereputasi yang mempublikasikannya. Dalam kasus ini, mungkin hanya fans yang paham betapa pentingnya mempertanyakan narasumber berita dan bukti-bukti yang lebih masuk akal.
KAMU SEDANG MEMBACA
I'll Show You 3
FanfictionAku memutuskan untuk membalasmu, karena itu aku akan melakukannya. Jangan harap bisa membuatku lupa pada apa yang pernah kau lakukan hanya dengan berbaik hati padaku. Rasakanlah apa yang kurasakan dua tahun yang lalu. (c) All Rights Reserved. Do no...