Tebakan Mencekam

20 9 0
                                    

Hai berhubung gak ada yang bisa jawab KR 2IN13 itu apa dan kebanyakan sidersnya yaa😭

Kali ini di chapter ini di part ini dan hari ini ini ini juga aku author akan bocorin KR 2IN13 itu apa😉

So, jadi baca terus yaa. Dan jangan lupa "VOTE" dan "COMMENT" kasian dong authornya...ok🙆

Aku membuka pintu restoran lalu seseorang menghampiriku.

"Maaf apa Anda Nona Tara?" Tanya seorang berpakaian putih hitam.

"Iy...iya saya Tara." Aku mengangguk kaku.

"Oh silakan masuk nona." Pria itu membukakan pintu restoran dan mempersilahkanku duduk di meja nomor 6.

Dari pakaiannya bisa kutebak dia adalah pelayan restoran. Aku melihat sekeliling sepi tak ada pelanggan yang datang.

"Aneh... restoran besar gini masak gak ada yang beli. Padahal ini restoran bergaya glamour dan classic"

"Ini nona pesanannya."

"Tap...tapi..." Belum aku selesai bicara pelayan itu pergi.

"Hh tapi aku kan gak mesen apa apa." Aku menghela nafas berat.

Aku segera menchat Putra lewat instagram.

forenzia_taranee
Putra, bnr km kasih alamatnya?
Koq restorant?

Aku menyalakan dan mematikan handphone berulang-ulang. Menunggu sebuah jawaban dari Putra.

Bosan memainkan handphone, aku pun jalan jalan di restoran yang begitu megah dan mewah ini.

Aku mencium bau yang sangat khas. Aku mengikuti sumber bau itu. Hmmm bau yang sangat ku kenal. Bau yang bisa membuat pikiranku rileks seketika.

Aku terus mengendus seperti anjing pelacak. Berputar-putar restoran. Tapi tak kunjung kutemukan.

Aku pergi ke dapur restoran. Mengendus-endus tanpa peduli koki di sana melihatku bagaimana dan berkata apa dalam pikirannya.

Aku mencium masakan koki itu. Mungkin untukku, karena sedari tadi tidak ada orang yang datang.

Endus-endus "Hmm bukan ini"

Aku pergi ke bar restoran "Bukan di sini juga."

"Di bagian dessert juga gak."

"Di bagian kasir...hmm bukan."

"Arrggghhhh!!! Aku gak bisa nemuin itu bau. Aku gak boleh nyerah gitu aja! Sampai titik darah penghabisan aku harus nemuin itu bau. Titik!"

Dengan semangat empat lima aku terus mencari dan mengendus bau yang aku sendiri tidak tahu dimana.

Sampai aku di halaman belakang restoran. Terpaku melihat pintu besar di hadapanku.

"Mungkin bau itu asalnya dari sana."

Aku segera berlari. Tapi pelayan tadi menghalangiku.

"Nona Tara ngapain di sini?"

"Sejak kapan bapak ada di sini?" Tanyaku balik.

HURUTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang