Chapter 8. Come Again

1.2K 113 8
                                    

Budayakan vote sebelum membaca
Comment sesudah membaca

Dipagi hari yang cerah seseorang baru saja mengerang karena cahaya matahari masuk kekamarnya dan tepat memancarkannya di wajah orang itu.

Dengan malas dia bangun dari tempat tidurnya dan menuju kamar mandi untuk menyegarkan tubuhnya.

Setelah berpakaian rapi dia keluar dari kamarnya dan menuruni tangga hingga dia sudah sampai di dapur yang sudah ada appanya, eommanya, dan oppanya.

"Eohh kau sudah bangun Jieun ahh??" Sapa appanya Jieun kepada orang itu yang sudah pasti adalah Jieun.

"Hmm" balas Jieun karena terlalu malas.

"Hmm saja tidak ada kata seperti 'pagi appaku sayang, pagi eommaku sayang, dan pagi oppaku yang tampan' hah??" Ucap oppanya Jieun yang bernama Lee Junki.

"Hari ini tidak ada tapi aku tetap sayang sama appa dan eomma kok dan juga hari ini aku baru sadar kalau panggilan ku kepada mu setiap hari itu salah berat!" Ucap Jieun kepada Jungki.

"Apa?? Junki oppa yang sangat tampan atau Junki oppa yang super tampan" ucap Junki dengan percaya diri didepan adiknya itu yang sudah mulai jijik dengan tingkah laku oppanya itu.

"Nahhh itu bagian yang salah besar" ucap Jieun yang membuat seisi rumah itu penasaran.

"Memangnya apa yang salah" ucap Jieun eomma yang angkat bicara sambil menaruh sarapan di meja makan.

"Tanggal 17 Juni jam 07.05 dinyatakan bahwa panggilan 'oppaku yang tampan' salah besar karena oppa ku ini tidak tampan sama sekali" ucap Jieun dengan nada menghakimi.

1 detik

2 detik

3 detik

"Bwahahahahahhahahahaha" tawa seseorang yang membuat seisi rumah menoleh ke arah suara.

Setu keluarga itu masih menatap seseorang yang masih tertawa dengan keras di dekat pintu rumah mereka.

Mereka masih belum tau orangnya karena dia tertawa sambil menundukkan kepalanya sehingga rambutnya menutupi identitasnya yang masih belum diketahui oleh keluarga Jieun.

Setelah puas tertawa Yerin bingung kenapa suasananya jadi hening begini pun segera mengangkat kepalanya agar melihat keluarga itu.

Satu keluarga itu melanjutkan aktifitas mereka setelah mengetahui yang tertawa itu adalah Yerin.

Faktanya Yerin itu sudah sangat dekat dengan keluarganya Jieun. Appanya Jieun bekerja dengan perusahaan appanya Yerin, Junki yang berteman dengan eonninya Yerin yang bernama Jung In Na dan sekarang Yerin berteman baik dengan Jieun.

Jieun yang masih menatap Yerin pun akhirnya bertanya
"Sudah puas tertawanya hah" ucap Jieun sinis kepada Yerin.

"Hehhehe sudah kok Eun" jawab Yerin dengan kekehan khasnya itu.

"Baiklah ayo kita berangkat, eomma appa aku akan berangkat dengan Yerin" teriak Jieun kepada orang tuanya saat dia berada di ambang pintu.

"Eohhh hati hati jangan berbuat macam macam disekolah" jawab Jieun eomma kepada anaknya yang sudah mau keluar.

"Araseo annyeong appa, eomma dan oppaku yang sangat jelek" ucap Jieun dengan nada menjelekkan.

"Yakkkk Jieun ahh" teriak Junki dari dalam rumah ketika Jieun sudah berlari keluar rumah.

.....

Yerin dan Jieun sudah sampai di sekolah dimana mereka berdua menuntut ilmu.
Saat mereka berdua susah memasuki area lapangan sekolah banyak yeoja yang berteriak.

"Kyyaaaaaaaa Jungkook Oppa"

"Jungkook Oppa Saranghae"

"Jungkook Oppa"

'Jungkook, Jungkook Jungkook apa mereka gak bosan apa neriakin nama itu menurutku disini ada lebih dari satu orang namja tapi kenapa mereka masih meneriaki nama Jungkook saja terus.' gumam Jieun.

Bahkan sekarang sudah ada fansclub khusus Jungkook yang dipimpin oleh Jung Yein dan Jung Eunha. Mereka setiap hari semakin tergila gila sama Jungkook.

Setiap ada yang yeoja yang berani mendekati Jungkook pasti akan berurusan dengan mereka berdua ya kecuali Jieun karena mereka sudah tau mereka berdua hanya sebatas teman jauhhh.

.....

Jungkook yang sedang fokus dengan hpnya pun mengalihkannya kepada gurunya yang sudah memasuki kelasnya itu.

"Anak anak hari ini kita akan kedatangan murid baru" ucap Ahn saem yang selaku wali kelas Jungkook.

"Saem apakah dia yeoja apa namja" tanya salah satu dari siswa yang penasaran akan murid baru itu.

"Dia yeoja, ayo masuk dan perkenalkan dirimu" ucap Ahn saem.

Jungkook terkejut dengan kedatangan murid baru itu. Jung Halla, pembully kelas berat yang ditakuti hampir seisi sekolah.

"Annyeonghaseo Jung Halla imnida, bangapsimnida" ucap Halla yang selaku murid baru itu.

"Silahkan kau duduk dibelakang Jungkook" ucap Ahn saem sambil menunjuk kursi yang kosong yang tepat di belakang Jungkook.

.....

KRING.......................KRING....................

Bel istirahat pun berbunyi siswa maupun siswi pun berbondong bondong keluar kelas agar mangisi perut mereka di kantin.

Tidak lain dengan Jungkook yang masih betah duduk di tempat duduk nya itu. Pikirannya hanya satu Jung Halla yang masih duduk dibelakangnya saat ini. Mengapa dia kembali sekarang?

"Sudah lama tak bertemu denganmu Jungkook ah" ucap Halla.

















*saranghae= aku mencintaimu
*nado= aku juga








Bersambung

Maaf seharusnya aku update kemarin ehhh malah srkarang maafin aku yaaaa. Bagaimana chapter yang ini sukses gak bikin kalian greget tulis di komentar yaaaa. Sampai jumpa di chapter berikutnya yeoreobeonnnnnnnnnn

Tinggalkan jejak voment

Bye : Lara Kurnia Nurdianti

27042018
13052018

LOVE AND HATE [JJKxIU✔]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang