Kepercayaan itu Datang Karna sayang, dan kalau kau sayang kau akan percaya walau Kau tak Tau Pengkhianatan itu datang
*-*
Setelah mengantarkan Qintara ke depan Pintu kamarnya, Aku berjalan kembali ke kamarku. Dia seperti anak kecil, apalagi saat dia memakan Harum manis yang kita beli ditaman tadi.
" Rak, Si fani Ngirim Email katanya Rindu. "
" Bilang aja suruh Buka tutup Cornetonya yang selanjutnya, Rasa Black white "
" Oke Siap "
*-*
Setelah fani mengirimkan Email kepada Raka dan Membuka Tutup selanjutnya yang berisi Kata Kata yang begitu manis lagi.
Pesan dibalik Tutup Corneto Rasa Black White.
Hari ini adalah hari dimana setahun aku pergi dari mu ka.
Aku juga merindukanmu.
Hanya rindu yang bisa kuberikan padamu.
Ku harap kau juga.
Aku tak tau sekarang kau masih menganggap sebagai apa diriku.
Ku harap masih sama seperti dulu
LovyouMemang sudah setahun berlalu Raka meninggalkan Diriku di indonesia. Bukan hanya raka yang meninggalkan Diriku tapi juga Rendy. Dia yang dulu selalu berangkat bersamaku sekarang sudah tidak. Rendy lebih banyak menghabiskan waktunya dengan Tiara.
Aku mengerti situasi Rendy dan Tiara saat ini. Mereka Berada di dalam awal hubungan mereka yang manis bukan. Aku pernah merasakan itu. Dimana Aku merasa kalau didunia ini hanya ada mereka disini.
Aku sudah sangat bosan Menghabiskan Hariku saat ini dengan menggurung diri dan menghabiskan waktuku dengan menunggu balasan Email dari Raka. Aku keluar dari Kamarku. Ada sedikit keributan Diruang tamu yang membuat aku berlari ke Ruang tamu.
" Tolong Ngertiin saya ka, Saya hanya ingin membawa Rehan kembali ke london."
Aku mengenal suara itu. Suara yang Sempat Memenuhi telingaku disaat aku masih sangat kecil. Aku masih berdiri mematung mendengarkan Keributan yang dibuat oleh kedua orang ini.
" Aku tetap tidak akan mengizinkan Dia pergi dari sini " Teriak mama fani.
" Rehan itu anak kandungku ka " Ucap Om Suryo.
" Ya aku tau rehan anakmu, tapi kalau rehan denganmu akan bahagia? "
" Dan Jika rehan dengan kakak apa dia bahagia? "
" Aku Pasti akan membuat rehan bahagian suryo. "
" Aku ini ayahnya aku yang tau apa yang terbaik untuk rehan. "
" Lalu mau kau apa? "
" Setelah Kelulusan Nanti aku akan membawa Rehan pergi bersamaku. "
" Kau tidak bisa mengambilnya dalam waktu seminggu lagi suryo. "
" Kenapa? lebih cepat lebih baik "
" Rehan Harus memilih Antara kau dan aku. "
" Baik Kau harus jawab Ini rehan " Ucap Om suryo kepada rehan.
Aku melihat Rehan yang duduk di sofa ruang tamu. Dia menangis, Dia Tertunduk bingung, Aku tau dia pasti hancur saat ini. Aku bisa melihatnya dari Raut wajah rehan sekarang.
KAMU SEDANG MEMBACA
JUNIORS - adik Kelas
Teen Fiction" Selama ini Aku tak pernah menggapap ini Serius ka. Ini hanya Permainan Anak SMA. Aku Adik kelasmu dan Kamu Kakak Kelasku Aku harap Kau tak akan lupa Batasan itu, Karna Batasanku Hanya itu untukmu ka :) " Aku Bahkan berfikir Sampai Semanis ituk...