D-E-F

3.2K 229 6
                                    


D- Dagger

” Sudah kubilang jangan memainkan pisau, nanti tanganmu bisa luka ,baby.” Yuri mengambil alih pisau yang dipegang Jessica. Kemudian ia memotongkan sebuah alpukat untuk Jessica.

Jessica menundukan kepalanya, ia hendak menangis tapi terlalu memalukan jika dia harus menangis didepan Yuri sekarang.

”Kenapa, baby?”

”Pisau saja aku tidak bisa menggunakannya.”

Yuri terdiam sebentar, ia menaruh pisau dan alpukatnya diatas meja lalu tanpa membutuhkan penjelasan lagi gadis itu memeluk Jessica dengan protektif.

”Kau ini kenapa, Yul? Aku hanya tidak bisa menggunakan Pisau saja.” Ucap Jessica tanpa sadar ia terisak pelan. Dia kecewa.

Yuri tahu bagaimana inginnya Jessica bisa memasakan sesuatu untuknya atau bisa menggunakan peralatan dapur dengan benar. Tapi memotong buah saja Jessica tidak bisa.

***

E – Enough

Gaun merah marun yang mengekspos sebagian punggung Jessica membuat Yuri harus mati-matian menelan ludahnya. Hanya karena gaun itu, Kekasihnya kini terlihat berbeda dari biasanya.

“Apa aku terlihat aneh?” tanya Jessica, tetapi Yuri tak menjawab.

Gadis itu malah mengambil sebuah blazzer putih dan memakaikannya pada Jessica. ” Aku tidak mau di pesta pertunangan Taeyeon dan Tiffany nanti kau dijadikan bahan objekan para tamu. Cukup aku saja yang bisa melihatmu seperti ini.” Bisik Yuri lirih.

Jessica bersemu saat tiba-tiba saja Yuri memeluknya dari belakang. Dan tak lama kemudian, ia merasakan kecupan ringan di pipinya.

***

F- Falsetto

Jessica tertawa geli. Dari luar pintu kamar mandi, dia bisa mendengar Yuri yang sedang menggelar ‘Konser Tunggal’-nya di dalam sana. Dengan jangkauan nada yang tidak seberapa, gadis itu telah menyayikan tiga buah lagu bernada tinggi selama se-per-empat jam belakangan ini.

Jessica kembali tergelak Ketika suara Yuri menjadi fals, dia tertawa bahagia.

Saat keluar dari kamar mandi, Yuri bingung melihat Jessica yang sedang berusaha berdiri sambil menahan tawanya. “Apa yang lucu?”

” Suaramu, astaga~ telingaku nyaris terbakar.”

” Kalau begitu aku harus menciummu lima kali sehari agar suaraku bisa sebagus suaramu. Hahahaha.”

” Dasar mesum !”

“Arrghh!” Dalam sekejap, suara Yuri berubah menjadi jeritan penderitaan. Dia merasakan ngilu yang amat sangat ketika sebuah(?) tumit mendarat sempurna di atas kakinya.

*FIN*

LOVE A-ZTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang