G-H-I

2.5K 205 11
                                    

G - Gift

Malam ini adalah malam natal, Yuri yang memakai kostum santa claus (beserta janggutnya) sudah stand by didepan kamar Jessica. Dengan mengantongi sebuah kado Yuri segera mengetuk pintu kamar Jessica.

Tok.. Tok.. Tok..

Cklek.

" Yul?" Tanya Jessica yang ternyata masih memakai piyama Teddy bearnya. Ia mengusap kedua matanya sejenak sebelum akhirnya dia terkekeh geli.

" Marry christmas !!" Teriak Yuri kemudian menyodorkan sebuah kado pada Jessica. Jessica menerimanya dengan senang hati.

" mana hadiah untukku?" Yuri mengadahkan tangannya.

" Aku belum membeli hadiah untukmu tapi aku punya hadiah lain untukmu."

" Apa itu?"

Chu~

Jessica mengecup bibir Yuri kilat, ia tersenyum geli ketika melihat wajah Yuri mulai merona seperti kostum yang ia pakai sekarang.

" Lagi ! lagi !" Pinta Yuri kekanakan.

" Hadiah yang kau berikan cuma satu. Kenapa Kau minta hadiah padaku sampai dua.? Ck."

" Kalau begitu aku mau membeli hadiah yang banyak dulu~!!"

" Ya !!!"

***

H - High

" Kau kenapa baby? Kenapa cemberut begitu?" Tanya Yuri sambil mengelus lembut puncak kepala Jessica yang sedang cemberut diatas sofa.

" Aku kesal pada sooyoung. Dia mengatakan aku satu umat dengan Si danshin Sunny, Taeyeon, dan Hyoyeon." Jessica bersidekap. Memanyunkan bibirnya penuh rasa kesal.

" Kalau begitu ayo kita balas perbuatan Sooyoung. Kau juga bisa tinggi."

" Caranya?"

Yuri berjongkok membelakangi Jessica lalu tangannya menepuk-nepuk punggungnya sendiri. " Ayo naik ! Dengan begini kau akan terlihat lebih tinggi."

Jessica melompat kesenangan. Segera saja ia melompat kepunggung Yuri dan berteriak. " Ayo kita balas si Tiang traffict light itu !!"

***

I - Imagine

Pikiran Yuri melayang, membayangkan bagaimana kehidupannya nanti jika ia telah memiliki anak. Banyak hal yang ingin dia lakukan. Mulai dari melihat anak itu saat bangun tidur hingga merasakan perasaan bahagia ketika melihat Si Anak tertidur dalam gendongannya.

"Kau sedang apa, Seobang?"

"Tidak. Mm, sicababy, apa kau ingin... Kita mengadopsi anak?"

Jessica menggeleng lemah. "Aku masih belum yakin apakah aku bisa mengurus anak kita dengan baik nantinya.."

"Kau benar. Kita masih seperti bocah."

Yuri merangkul Jessica. Dan sekali lagi, sambil menikmati lanskap yang terhampar di depannya, Yuri membayangkan saat-saat dimana Jessica tidak lagi menjadi satu-satunya tanggung jawab Yuri.

 Dan sekali lagi, sambil menikmati lanskap yang terhampar di depannya, Yuri membayangkan saat-saat dimana Jessica tidak lagi menjadi satu-satunya tanggung jawab Yuri

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

*FIN*

LOVE A-ZTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang