Gomen Hinata. ✅

#15#

Naruto milik Masashi Kishimoto. Saya hanya meminjam para pemainnya saja, dan cerita ini adalah milik saya. ^^

Hyuuga Hinata: 26 tahun.

Uchiha Sasuke: 26 tahun.

Sabaku Gaara: 26 tahun

Uzumaki Naruto: 26 tahun

Haruno Sakura26 tahun. 

Ino Yamanaka: 26 Tahun.

Hyuuga Neji: 28 tahun.

Tenten: 27 tahun.

Uchiha Itachi: 30 tahun.

Uchiha Konan: 29 tahun.

Uchiha Mikoto: 54 tahun.

Uchiha Fugaku: 57 tahun.

Hyuuga Hiashi: 57 tahun.

Hyuuga Hanabi: 17 tahun.

Sabaku Kankuro: 27 tahun

Sabaku Temari: 28 tahun.

Happy reading.^^

Bayang-bayang persetubuhannya dengan Gaara membuat Hinata menjerit. Hinata merasa jijik dengan Gaara. Biarpun ia selamat karena kehormatannya tidak terenggut, tapi bekas sentuhan pria itu masih terasa. Bahkan ia melihat jika Gaara memberikan tanda merah menjijikan dibeberapa bagian ditubuhnya.

"AAAAAAAA........"

Jeritnya histeris. Ia merasa jika dirinya telah kotor. Ia jijik pada dirinya sendiri. Ia sangat membenci Gaara. Hinata lalu melempar cincin lamaran dari Gaara entah kemana. Ia tidak butuh cincin itu lagi.

"SASUKE..... SASUKE..... SASUKE...." Jerit Hinata sambil memanggil-manggil nama pujaan hati.

Tenten, Hanabi dan seluruh penghuni rumah bingung dengan kondisi Hinata yang seakan-akan hilang kendali. Mereka berusaha membuka pintu kamar Hinata tapi sang empunya menguncinya.

"Sayako, selaku kepala pelayan Hyuuga berlari membawa kunci cadangan kamar majikannya. Dengan gesit, Hanabi mengambil kunci cadangan tersebut dan memasukannya ke dalam. Setelah berhasil dibuka, mereka segera masuk kedalam kamar sang kakak.

Ketiga wanita yang ada disana terkejut melihat kamar Hinata berantakan, serta tubuh sang pemilik kamar yang kondisinya memprihatinkan.

Hinata dengan tubuh yang basah, hanya ditutupi oleh handuk serta selimut yang tengah terduduk di lantai  kamar dengan posisi memeluk tubuhnya sendiri.

Hanabi datang, berjalan perlahan kearah sang kakak.

"Nee-chan.... Ini kami... Kau sudah aman sekarang..." Panggil Hanabi pelan sambil mendekat kearah kakaknya.

Hinata mendongak, ia melihat wajah Hanabi adiknya. Melihat Hanabi, ia lalu memeluk tubuh adiknya itu.

"Hanabi.... Hiks-hiks! Aku benci padanya Hanabi... Hiks! Aku tidak ingin menikah dengannya! Aku juga tidak mencintainya, hiks-hiks!" Isak Hinata dipelukan sang adik.

"Sttt.... Tenanglah Nee-chan.... Iya, kami telah membatalkannya... Nee-chan tidak pantas dengan orang seperti Gaara-san yang tega melakukan ini pada nee-chan." Balas Hanabi masih memeluk Hinata.

Hinata mengangguk sambil menangis.  Semua yang ada dikamar ini ikut merasa sedih melihatnya. Tiba-tiba saja Hinata memanggil-manggil nama Sasuke. Hinata seperti mengigau menyebutkan nama pria yang menjadi mantan suaminya.