#5#

6.8K 468 25
                                    

Biarpun Hinata dan Sasuke telah bercerai namun Hinata masih berhubungan baik dengan keluarga mantan suaminya itu, terutama kepada Uchiha Mikoto. Baginya Mikoto sudah ia anggap seperti ibu kandungnya sendiri.

Bahkan di hari minggu ini pun Mikoto meluangkan waktunya untuk mengunjunginya di apartemennya.

.



Bel penanda kedatangan tamu terdengar. Hinata yang sedang membersihkan apartemennya segera membukakan pintu.

"kaasan." Panggilnya kepada sosok di depannya. Sosok itu tersenyum lembut kepadanya.

"Halo Hinata sayang, kaasan kemari karna merindukanmu. Biarpun kalian telah bercerai, bagi kaasan kau masihlah putriku yang ku sayangi." Katanya sambil memeluknya. Ia  pun juga membalas pelukannya.

"Masuklah kaasan, dan apa itu ditangan kaasan?" Tanya-nya menatap kantung plastik di tangan nyonya besar Uchiha.

"Oh ini, tadi sebelum ke sini kaasan mampir dulu ke mini market di dekat sini. Ngomong-ngomong Hinata-chan, apakah kau sudah makan? Kalau boleh kaasan akan membuatkan makanan untukmu." Kata wanita paruh baya ini.

"Kebetulan aku belum makan kaasan. Tadi aku hanya makan omelet dan segelas susu. Hehehe.." Cengirnya.

"Baiklah kalau begitu kaasan akan membuatkanmu makan dan setelah itu kita buat cemilannya. kaasan ingin membuat cookies tomat untuk Sasuke dan cokelat untukmu. Kau mau membantukan, Hinata-chan?" Tanya wanita itu. Karna ia gadis yang baik, dirinya mau membantunya. Toh memasak adalah hobinya jadi apa salahnya jika ia membantu wanita yang telah ia anggap sebagai ibunya sendiri.

.

.

Mereka pun membuat sup dan juga Cookies cokelat serta tomat. Tomat untuk Sasuke karena pria itu suka sekali dengan tomat.

Setelah itu keduanya turut makan bersama. Banyak cerita yang keluar dari bibir kedua wanita berbeda usia ini. Keduanya memiliki banyak kesamaan mulai dari berkebun, memasak, merangkai bunga, dan selera fashion mereka juga tidak berbeda jauh. Mikoto seakan-akan melihat Hinata adalah dirinya dikala masih muda dulu.

"Kau seperti kaasan waktu masih muda Hinata-chan. Kau tahu, dulu Fugakulah yang mengejar-ngejar kaasan. Fugaku itu seperti Sasuke, keras kepala, gengsinya tinggi. Fugaku itu jarang sekali mengucapkan kata cinta. Tapi karna suatu peristiwa, ia mau mengakui perasaannya pada kaasan. Jika ingat dulu dia begitu manis sekali." Ucapnya sambil tersenyum.

Hinata dapat melihat pancaran mata Mikoto begitu bahagia. Terbukti jika wanita itu mencintai suaminya. Melihat pancaran mata mantan ibu mertuanya yang sangat bahagia ini ia merasa sedikit iri. Rumahtangga mereka begitu bahagia. Sangat berbanding terbalik dengan dirinya yang harus kandas di tengah jalan. Lantaran tidak ada cinta di dalam biduk rumahtangganya dulu.

.


Tidak terasa waktu sudah menunjukan malam. Mikoto memutuskan untuk pulang. Hinata mengantarkan mantan ibu mertuanya ini ke depan pintu apartemennya.

"Selamat malam sayang. kaasan pulang dulu ya... Terimakasih untuk hari ini." Ucapnya sambil mencium kedua pipi Hinata.

"Iya kaasan, kaasan hati-hati dijalan. Salam untuk keluarga." Balasnya. Dan setelah itu wanita paruh baya itu-pun berjalan pergi.

Mikoto tidak langsung pulang ke mension Uchiha. Ia terlebih dulu mampir ke apartemen si bungsu Uchiha.

Setelah tiba di apartemen si bungsu Mikoto melihat terdapat makanan instan diatas meja. Sepertinya sang putra hendak makan, tapi tertunda karena ia datang.

Gomen Hinata. ✅Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang