14; My dear, Sujeong

3.3K 750 121
                                    

"Tunggu!" teriak Minghao dari belakang.

"Sujeong gaada!" teriaknya lagi.

Semuanya diem denger teriakan Minghao. Khawatir dan takut.

"Eh beneran? Coba cek dulu," Jungkook ngehitung mereka satu-satu, "20, harusnya kita 21".

"Kita ga mungkin ninggalin Sujeong," kata Jihyo.

"Iya, kita cari".

Mereka mulai balik lagi ke desa yang sepi banget karena sekarang sudah jam 8 malam. Bahkan suara orang dari dalam rumah pun ga terdengar satupun.

"Terakhir dia disamping gua sembelum kita ngelewatin gapura itu. Abis itu gua nengok, eh udah gaada," Minghao nunjuk ke sebuah gapura yang ada sebelum memasuki kawasan hutan.

"Dia lagi pipis kali, malu jadi sendiri aja hehe," celetuk Mingyu.

"Geblek. Seenganya pasti bilang dulu dong," kata Eunwoo.

Mereka udah sejam an nyari Sujeong yang hilang, tapi ga ketemu juga.

"Gua nyerah, kita gabisa nemuin Sujeong," Jungkook nundukin kepalanya, lalu nangis.

Iyalah siapa yang ga nangis saat temennya ilang ditengah pedesaan yang aneh begini?

"Udah ih Kook, siapa tau Sujeong pulang duluan," kata June berusaha ngehibur.

"Terus gimana sekarang?" tanya Eunwoo.

"Mau ga mau," Rose berenti ngomong sebentar trus nepuk pundak Minghao, "kita ninggalin Sujeong".

"Sampai kapanpun kita cari, ga ketemu kan? Salah satunya kita harus cepat ngelewatin hutan itu trus kekota secepatnya," kata Rose.

"Sujeong, maafin kita".

Sedangkan Sujeong disana juga sedang mengucapkan maaf. Bahkan 1000 kali lebih banyak.

--
ANJER GATAU LAH SUJEONG KEMANA WKWK.

Btw gua update malem nih kwkw.

Belom serem ya? Iya emg aku terlalu imut untuk nulis yg serem serem HAHAHAHHAHAHAAHAHAHA.

Dunia Lain; 97LTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang