23; Edge of a knife

4.1K 660 100
                                    

Back to chapt 4&7 , ini kejadian kecelakaan nya.

--

Sujeong yang baru aja sadar jadi bingung temennya ngomong kesurupan-kesurupan apalah. Masa sih dia abis kesurupan? Ah yaudah lah.

Dan saat Sujeong menengok keluar jendela bus, Sujeong melihat Yebin.

Hngg, teman? Ya sebut saja temannya yang meninggal setahun yang lalu karna kecelakaan.

Orang yang ia panggil teman, tapi hanya dimanfaatkan.

Iya teman.








Selama perjalanan Sujeong tidak tenang. Tentu saja karna kehadiran Yebin. Walaupun sekarang ia tidak terlihat lagi, tetapi ia bisa muncul kapan saja kan?












Anak-anak yang lain tidur, Sujeong pun memutuskan kedepan untuk menemani pak supir, takut-takut mengantuk. Bahaya.

Tidak lama, Jaehyun, Mina dan Mingyu mengampiri Sujeong dan pak supir. Berbicara tentang hutan? Dan tujuan yang tidak sampai? Entah apa itu, Sujeong tidak mengerti.

Dan yang paling ia tidak mengerti, temannya tidak melihat rumah-rumah yang sejak tadi ia pandangi. Dan rumah itu lenyap sekarang.






"Udah lama ya Sujeong, gua udah nunggu saat ini dari lama."

Suara yang entah darimana asalnya, yang Sujeong sudah pastikan bahwa itu Yebin.

"Yebin?!" Batin Sujeong.






"Bagus deh masih inget. Kalo kejahatan lo ke gua itu masih inget juga ga Jeong?"





"Yebin lo mau apa?!"







"Mau nyawa lo Jeong, eh ngga deh, mau nyawa temen-temen lo aja hehe."












"Please jangan ganggu mereka, Bin! Gua yang salah."













"Wah gimana ya, gua tuh merasa ga adil deh, lo tuh sayang banget ya sama mereka? Sedangkan sama gua? Lo manfaatin doang hehe. Gaadil Jeong."













"Tapi Bin..."










"Ga ada tapi-tapi Jeong hehe."





















"YEBIN!!!!!!"









Sujeong terbangun sembari meneriaki nama Yebin, kecelakaan itu terus menerus terputar dalam mimpinya.





























"Gimana Jeong? Lebih enakan mati atau kehilangan temen-temen lo?"
















"Mati."

























22 juli 2017.
Satu-satunya korban selamat dari kecelakaan beberapa waktu yang lalu, hari ini ditemukan tewas gantung diri dirumahnya.

Dengan adanya ini, 22 orang dalam kecelakaan itu tewas. Tanpa ada korban selamat dan saksi mata.

Sekian dan terimakasih.



End.









Kalian pasti tau gua kalo bikin ending emang jelek:) yasudah pokoknya terimakasih udah baca cerita ini, dan udah vomment juga.

Kalian sangat sangat sangat memberikan aku semangat untuk tetap nulis.

Pokoknya terimakasih buat kalian semua💙

Dunia Lain; 97LTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang