"Gila lo? Kita kehutan trus bermalem disana? Kita kan gatau ada hewan buas atau ngga," kata Roa.
"Betul, lebih baik kita disini nyari-nyari rumah Jae," kata Mingyu.
"Tapi kita bakalan ga keluar-keluar kalo gitu," kata Eunwoo.
Semuanya jadi mikir ulang tindakan apa yang harus mereka ambil.
Salah langkah, mereka akan mati.
Entah mati tersesat atau mati karna bahaya dihutan.
Bahkan tidak ada yang tau kan ada apa dihutan sana?
Mereka bingung, bahkan udah mengikuti ingatan Mina yang sangat sangat bagus, tetapi tetep aja ga bisa nemuin rumahnya Jae.
"Desa ini tuh aneh banget, percuma disini," kata Mina.
Mereka jadi inget beberapa kejadian aneh tentang desa dan penduduknya yang memang tidak masuk akal.
"Gua rasa kita harus kehutan, kita diem disini muter-muter pun yang ada malah mati kelaperan. Kalau dihutan, seenganya kita bisa cari sesuatu yang bisa kita makan," kata Jungkook.
"Untuk masalah keamanan, kita kan rame-rame, jangan khawatir," lanjutnya.
"Semakin cepat kita kehutan, semakin cepat nyampe rumah, trus bobo hehe," kata Eunha trus dimaki sama Yuju. Lagi tegang begini masih bisa aja bercanda.
Mereka pun berjalan kearah hutan. Resiko tersesat, kelaparan, mati, ya semuanya lebih besar. Tapi mau gimana lagi?
"Aduh kangen rumah gua," kata Eunwoo.
"Aduh kangen sekolah gua," kata June.
"Sok sokan biasa juga masuk palingan 2 hari doang dalam seminggu," kata Minghao.
"Jangan buka kartu sayangkuu," rengek June bikin Minghao dan semuanya jijik. Apalagi Rose, kalo ga sayang sih udah diputusin.
"Siap untuk perjalanan kita? Hehe," tanya Jungkook begitu mereka akan memasuki kawasa hutan.
"Siap, demi hidup yang lebih baik, ya ga?" kata June.
"Iyaudah iya," sahut Chaeyeon.
Mereka berjalan dengan kewaspadaan tinggi, bersiap-siap dengan segala sesuatu yang kapan saja bisa membunuh mereka.
"Tunggu!" teriak Minghao dari belakang.
"Sujeong gaada!" teriaknya lagi.
??????????????????
--
Chapt depan beneran kok seremnya:(
KAMU SEDANG MEMBACA
Dunia Lain; 97L
Fanfiction"Saudara Lee Dokyeom, gimana perasaan anda yang akan mengikuti acara dunia lain?" "Demi modal nikah sama neng Yuju, saya siap ikut acara dunia lain ini"