Call Me Baby; Jennie Taeyong ✔

08.

Ingin menangos melihat nilai rapot:)

Kata mamah asal niat pasti bisa yaudah😀😀

][][

"Ini yang pesen kaka aja atau kamu?"

"Aku aja kak."

"Oke."

Jennie dan Wonwoo sudah sampai di restoran cepat saji. Sebut saja namanya mekdi. Okey. Dan sekarang Jennie lagi antri buat pesen.

"Mba monas."
"Monas mba." Jennie sama salah satu cowok engga sengaja ngomongnya bareng.

"Eeh kaka duluan aja pesennya."

Jennie senyum, "bareng aja yuk. Masih antri banyak soalnya." Cowok itu mengangguk lalu memesan bareng sama Jennie.

Kok kayak pernah ngeliat kaka ini yha? Pikir cowo itu.

"Nih kamu tadi pesen monas sama burger kan?"

"Lohh kaka tahu?"

Jennie nyengir, "heheh kaka engga sengaja liat coretan pulpen di tangan kamu."

"Ooohh gitu yaudah makasih yah kak. Kapan kapan ketemu lagi." Senyum cowok itu lalu keluar dari restoran.

Mukanya kayak mirip siapa sih? Asaan pernah liat dah pikir Jennie.

"Pesanan sudah datang."

"Selera kamu turun ya."

"Hah selera apaan?"posisinya Wonwoo duduk di depan Jennie sambil menatap adik kesayangannya.

"Jadi brondong seleranya."

"Ishh apaan si kak? Tadi anak itu emang cuma aku tolongin kok bukan pacar ishh." Marah Jennie sambil bibirnya di monyongin.

"Gebetan kali maksudnya."

Plak

"Awwhhh..." rintih Wonwoo sambil natep adeknya. Jennie mukul lengan Wonwoo keras jadi gitu deh.

"Lagian sih nyebelin." Jennie keluarin lidahnya. Ngeledek ceritanya.

][][

Ting tong

"MASUK WOI." teriak Taeyong dari dalam.

"Mana monas gua?" Tangannya sudah mengisyaratkan.

"Ini gua Taehyung." Taeyong yang tadinya lagi konsen nonton buyar denger perkataan itu.

Taeyong nengok, berdiri terus natep Taehyung, "tae tae....hyung?"

"Lebay ego lu." Lalu mereka berpelukkan.

"Kangen ooy kembaran."

"Kangen juga ooy...numpang nama."

"Masih inget aje lo."

"YAAMPUN ABANG KAK TAEHYUNG APA YANG SEDANG KALIAN LAKUKAN!?!" Ada 1 anak cowok teriak lalu berjalan mendekati Taeyong dan Taehyung.