13.

628 89 9
                                    

"Kenapa harus ketemu lagi!?"

●●●

"Jen, ganti jadi Korea dunk."

Tumben tumbenan pak Taeyong begini? Pikir Jennie sambil mengganti angka radio.



Yang kemuter lagu Pretty U - Seventeen


Bukankah lagu itu seperti ingin menembak seseorang? Yaa mana mereka cuma berduaan lagi. Hayo hayo pada mau ngapain :v



"Sampe." Jennie ngeliat ke arah luar dan matanya shock.

Buju, ini di gedung? Mewah amat
boshhh ampe pake red carpet segala


"Kenapa Jen?" Jennie menggeleng geleng. Lalu ia melepas seat belt nya.



"Jen." Tangan kanan Jennie di sentuh oleh Taeyong.



"Ya?"



"Nanti pas di dalem kamu jangan gugup. Jangan kebablasan manggil saya bapak, Taeyong aja. Anggep saya pacar kamu. Oke?" Jennie mengangguk lalu ia tersenyum semanis mungkin.



Nah, kan enak liatnya.






●●●





Jennie dan Taeyong berjalan memasuki gedung. Dengan ragu Jennie menyelipan tangannya di lengan Taeyong. Taeyong yang sedikit kaget, lalu ia malah menatap Jennie sambil tersenyum.



Engga engga ambyar kok. Cuma dugeun aja.




"Hei Lee!" Taeyong tahu ini siapa yang memanggilnya.



"Nayeon? Im Nayeon bukan sih?"



"Iyo donggg.....wihhh ternyata lo nepatin janji juga. Siapa nih namanya? Kenalin dong."



"Hmm, namanya Jeon Jennie panggil aja Jennie." Taeyong memperkenalkan Jennie dengan Nayeon.




Nayeon tersenyum dengan ramah sembari tangannya bersalaman dengan tangan Jennie.



Dari kejauhan, Jennie engga sengaja ngeliat orang yang sempet pernah mampir di hatinya.










































hanji?

















Nayeon yang bingung dengan tatapa Jennie, ikut mengarahkan kepalanya.



"Oh itu namanya Hansol Jen. Ji Hansol, suami gue."






Deg.





Engga tau Jennie harus gimana. Tapi yang jelas jantungnya udah engga deg degan lagi. Hatinya udah engga patah, tapi pikirannya kemana mana.




"Hansol!" Teriak Nayeon pada suaminya. Lal orang yang mempunyai nama itu menghampiri mereka bertiga.




Betapa kagetnya dia saat melihat Jennie mantan pacarnya dulu yang ia tinggalkan.



Kenapa harus ketemu lagi!? Tanya Jennie dalam hati. Jennie mengatur napasnya dengan pelan agar Taeyong sebelahnya tidak tahu.



"Jen? Kamu kenapa?"


Yahh Jennie ketauan.



"Hansol." Hansol menjabat tangan Jennie dengan santai. Dengan perasaan ragu, Jennie menerima jabatan tangan Hansol.



'Hanji'





'Jenje'




Itulah isi pikiran mereka saat pertama kali bertemu setelah beberapa tahun lamanya.


"Wajar aja sih kalian canggung. Gue tau kok kalian pernah pacaran kan?" Hansol dan Jennie shock mendengar pertanyaan Nayeon.



Jennie menunduk.



Hansol menatap istrinya dengan tatapan "kamu tahu darimana?"



"Oke, Jennie, sebelumnya gue mau minta maaf sama Tzuyu. Lo tau dia kan? Dia yang udah dengan seenak jidat ngerebut Hansol dari elo. Gue ketemu sama Hansol disaat gue juga lagi suka sama Taeyong. Tapi bokap nyokap gue malah jodohin gue. Dan orang yang dijodohin sama gue itu Hansol. Perlu kalian ketahui, Hansol emang udah putus sama Tzuyu. Hansol engga tahu, kalau..." Nayeon menggantungkan kalimatnya.



Lalu menarik Jennie, Hansol, Taeyong mendekat kearahnya.


















































"Pasien rumah sakit jiwa yang kabur."




Jennie dan Hansol shock.



Taeyong sok kalem padahal dalemnya "omaygat benarkah?" "Omji. Tzuyu orang gila ternyata?"



Nayeon terkekeh melihat Jennie yang shock. "Heleh, santai aja Jen. Tzuyu udah di rumah sakit lagi kok. Udah ditangkep dia." Jennie mengangguk sambil membuang nafasnya lega.



"Oh iya ampe lupa, Ji Hansol mantan pacar pacarnya Taeyong, selamat ulang tahun ya. Semoga diberi berklah dan anaknya nambah dong. Buat lagi satu ye yang lucu."



"Yeuu lu kira anjing bisa langsung pesen ke petshop?" Hansol memukul bahu Taeyong pelan yang disambut ketawa oleh Taeyong.



Ternyata hati gue udah cukup tahan buat nerima yang dulu. Oke udha saatnya gue move on. Karena masa depan selain ditentuin diri sendiri, orang yang mendampingi kita juga.




●●●




"Makasih ya pak, eh maksudnya Taeyong udah nganterin.....aku pulang."



Taeyong tertawa, "santai aja ngomongnya Jen. Jangan kaku. Okedeh kalo gitu sampai ketemu besok sayang." Taeyong mengedipkan mata sebelahnya lalu pergi meninggalkan Jennie yang masing termangu di tempat.



"Ciee adek kaka jatuh cinta jugaaa." Tiba tiba Wonwoo datang sambil menepuk bahu Jennie yang membuat gadis itu sempat oleng.



"IHH BANG WONU!!!"


●●●

Ini konfliknya pada mau ditambahin engga? Atau cuma gini aja? Komen yaa sayang sayang ku readerss😀😀

Call Me Baby; Jennie Taeyong ✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang