Six.

98 28 7
                                    

Jossy menaikan alisnya saat melihat nama yang tertera di layar ponselnya.

Carter.

Ada apa gerangan sampai carter memberinya missed call? Apakah ingin meminta maaf atas sikapnya, atau mungkin mengganti mobil Jossy yang rusak? Tak lama, muncul notifikasi lagi.

[message from Carter : sorry, kepencet.] 

Hanya ketidak sengajaan, untuk apa ditanggapi? Jossy berpikir. Tak lama ada pesan masuk kembali.

Carter : Gimana Sharon? Apa dia menyusahkan?
Carter : Aku ada perlu di Los Angles. Pertemuan mendadak.
Jossy : Tidak kok.
Jossy : Ok. Tapi sepertinya aku tidak menanyakan hal itu ya?
Carter : Aku hanya memberi tahumu.
Carter : Oh aku mengerti. Apa kamu marah karena kejadian kemarin?
Jossy : Tidak. Tahu darimana dirimu?
Carter : Hanya menebak. Atau jangan-jangan soal mobilmu?

Jossy berdecak. Apakah Carter sengaja membuatnya kesal?

Jossy : Kau membuatku kesal.
Carter : Hahaha, aku turut senang. Itu berita baik.

Jossy memilih untuk tidak membalas pesan Dari Carter. Cewek itu memilih untuk diam. Ia menaruh teleponnya di meja lalu menghabiskan salad buah kesukaannya.

Menyebalkan. Perilaku Carter sama sekali tidak cantik seperti orangnya. Pikir Jossy. Beberapa saat kemudian ia menggeleng. 




----


Ya maap kalo dikit :( hehehe update cepet? semoga bisa! btw tiap chapter itu palingan sekitar 100-800 words itu udah maksimal banget buat cerita ini.

salam,
nam cantik. mumumu :*




The Hills. [SLOW UPDATE]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang