Christ 7

26 1 1
                                    

"Aku takut jika kenyamanan ini hanya sementara"

***

Kalimat yang lumayan panjang dari Christ.Membuat Azhar mengangkat sudut bibirnya.

"iyadeh boleh"ucap Az sedikit tersenyum.

"ayo masuk"ajak christ

######

Saat membuka pintu Christ melihat Al turun dari tangga mengenakan celana pendek dan kaos polo putihnya.

"Christ lo kemana aja baru pulang?"tanya Al khawatir.

"tadi gak ada kendaraan lewat kak"ucapnya.

"trus kok lo bareng Azhar?"tanyanya lagi.

"gue tadi liat adek lo jalan.Gue ajak pulang bareng"ucapnya.

"tapi kita kehujanan pas mau pulang,jadi kita neduh dulu"jelas Christ.

Al hanya beroh ria mendengar penjelasan keduanya.

"lain kali kalo lo pulang telat hubungi gue biar gue gak khawatir"tuturnya.

"iya sorry"balas Christ.

"Kak lo pinjemin baju buat Az"ucap Chriat sedikit teriak saat berjalan ke tangga.

Allano hanya menggelengkan kepalanya pelan.

Kini tatapannya beralih ke Az.

"ada hubungan apa lo sama adek gue?"tanya Al menatap Az intens.

"Gak ada cuma temen"ucapnya.

"Yakin?Lo gak da perasaan sama adek gue kan?"tanyanya lagi.

Ini bukan pertama kalinya ada cowok yang coba mendekati Christ yang Al tau.Dulu ia sering menemui laki-laki yang mendekati adiknya,memberi peringatan awal agar tidak menyakiti adiknya alhasil mereka mundur dengan sendirinya karena sifat bersaudara ini membawa hawa mengerikan.

Tapi untuk setahun lalu ia mendapati adiknya kacau saat melakukan skype bahkan lebih kacau saat ditinggal orangtuanya.Christ memberi alasan yang cukup membuat dirinya murka setelahnya.Alasan yang hanya menambah hancurnya Christ setelah dua minggu ditinggal orangtuanya untuk selamanya.Al merasa lengah menjaga adiknya saat itu.

Itu sebabnya ia menyuruh Christ kembali dengan alasan ia kesepian,meski Al rela kesepian demi adiknya bahagia.

Tapi kali ini ia tidak mau lengah menjaga adiknya lagi.

"Gue gak tau Al.Gue masih penasaran sama adek lo"jujurnya.

Allano mendekati Az sambil menepuk pundaknya.

"silahkan lo deketin adek gue,tapi jangan pernah buat dia ngersain sakit.Dia gak kayak yang lo liat.Buat dia ngerasain bahagia Az"ucap Al meninggalkan Az bergelut dengam pikirannya.

####

Az sudah mengganti seragamnya yang basah dengan baju Al.

Tadinya ia akan pulang,tapi ditahan Al karena diluar masih gerimis.Jadilah Az menginap dirumahnya malam ini.

Kini ketiganya duduk santai diruang tamu menunggu sahabat-sahabat Christ.

Christ asik dengan smartphonenya sedang Az memerhatikan dengan teliti ke Christ.

Az masih bingung dengan apa yanag diucapkan Al tadi.

Allano yang memergoki Az memperhatikan Christ hanya berdeham.

ChristabelTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang