Christ 8

23 1 0
                                    

Langit gelap telah berganti langit cerah dengan iringan kicau burung pagi ini.

Tapi keempat manusia ia tidak terpengaruh dengan cahaya yang menyelip diruangan ini.

Al masuk ke kamar adiknya berniat untuk sarapan bersama,tapi melihat keadaan kamar yang seperti ini membuatnya menghela nafas kasar.

"apa mereka selalu gini Al"tanya Az yang tiba-tiba di sampingnya.

"Iya.Dari jaman orok malah.Mereka itu udah temenan dari kecil Az.Jadi gak usah heran kalo banyak foto anak kecil dikamar Christ"jelas Al.

Az menggelengkan kepalanya melihat tingkah empat manusia yang tidur dengan tidak elitnya.

Kepala Christ bertumpu pada dada Gala,kepala Reno berada di kaki Gala sedangkan kaki Cello ada di dada Reno dengan kepala bergelantungan di tepi kasur.

cekrek

"bagus"ucap Al bangga melihat hasil jepretan yang ia ambil.

"lo ngapai ngefoto mereka tidur?"tanya Az heran.

Al hanya melempar senyum sendunya.

"lo akan tau nanti"ucapnya menghampiri kasur adiknya.

Al mengambil ancang-ancang siap berteriak di telinga Cello.

"OYYYY BANGUNNNN RUMAH KEBAKARAN!!!!!"teriaknya kencang.

Sontak Cello terjungkal sedangkan ketiga manusia lainnya gelagapan lari hendak keluar kamar.

Tawa Al pecah sambil memegang perutnya dan mata yang mengeluarkan sedikit air mata.

Sedang Az hanya geleng-geleng dan tersenyum melihat gadis yang semalam ia peluk terlihat konyol pagi ini.

Cello yang tadinya terjungkal berdiri di belakang Al.

plak

Cello menggeplak kepala Al lumayan keras.

"Setan lo.Pusing begok ni kepala gue"keluh Cello mengelus kepalanya.

"Tau lo babi.Gak kira-kira kalo bangunin orang"semprot Reno menatap Al kesal.

"idiot"umpat Christ.

"Lagian lo pada kalo tidur kebo banget.Tidur jam berapa lo tadi malem?"tanya Al dengan kedya tangan dipinggangnya.

"Jam 2"ucap Gala masih lesu.

Al hanya menggelengkan kepalanya.

"yaudah sana cepet mandi.Gue tunggu sarapan dibawah"ucapnya meninggalkan kamar.Diikuti Az dibelakangnya.

"Jangan lupa rapiin kamar.Bibi gue larang buat bersihin"teriak Al dari anak tangga.

Christ menatap ketiga sahabatnya dengan tatapan intimidasi.
Mengarahkan jari telunjuknya di depan muka mereka.

"lo semua bersihin  kamar gue.Tanggung jawab lo semua"ucapnya sedikit teriak.

"Iya iya kita bersihin.Tenang aja gak bakal lari kok"ucap Gala mengucek matanya.

"bagus"ucap Christ masuk kamar mandi sedangkan ketiga manusia tadi menanggung tingkah mereka tadi malam.

Setelah menyelesaikan ritualnya Christ keluar kamar mandi.Melihat keadaan kamar yang lumayan bersih dan kosong.

Ketiga temannya sudah menghilang dari kamarnya.
Mungkin sekarang sudah di meja makan.

#####

Christ menuruni tangga melihat meja makan sudah terisi manusia berwujud malaikat.

ChristabelTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang