Sakha memajukan langkahnya semakin dekat lalu mengambil kedua tangan Yasmin membuat Yasmin mundur perlahan
"Lo.. mau ngapain?" Tanya Yasmin yang dibalas diam serius oleh Sakha
Sakha langsung mendekatkan wajahnya mendekati Yasmin dan menempelkan dahinya pada dahi Yasmin membuat mata mereka bertemu
Yasmin pun langsung memejamkan matanya, keringatnya sudah mengalir melewati pipinya tapi Sakha tetap menahan posisi itu
Kemudian ia mundur dan melepaskan tangannya dari tangan Yasmin
"Lo tau kan rasanya, itu yang gue rasain setiap lo ngelakukan sesuatu yang buat tubuh gue panas" ucap Sakha yang mundur satu langkah
"Gue.. gue..".
"Lo nggak bisa berkutik sama gue" ucap Sakha tersenyum simpul
"Gue juga bisa buat lo nggak berkutik sama gue" ucap Yasmin langsung maju dan memeluk Sakha membuat jantung Sakha berdetak dengan kuat
"Lepas.. lepasin gue" ucap Sakha tapi tak ada perlawanan dari dirinya
"Kenapa gue mendadak pasrah gini" batin Sakha bingung dengan pelukan Yasmin
"Lo bisa lepasin gue nggak, cukup Yas. Gue sadar kalau emang perasaan lo bukan buat gue, jadi cukup buat gue semakin cinta sama lo".
"Lo sadar gak sih, mencintai seseorang itu melelahkan walaupun nggak berlari 100KM" sambung Sakha
"Gue tanya sama lo, tapi dengan posisi pelukan gini supaya lebih jujur dan semuanya baik-baik aja" ucap Yasmin
"Kenapa lo bisa cinta sama gue? Kita nggak pernah kenal di SMA, dan Padahal lo tau kita nggak ketemu selama 12 bulan, baru ketemu lagi selama 2 bulan. Dan sekarang lo tau kalo gue nggak cinta sama lo, kenapa lo tetap cinta sama gue" ucap Yasmin
"Kita nggak bisa milih ke siapa, kapan dan dimana pas lagi ngapain kita jatuh cinta, cinta itu hal suci yang datang tanpa ditentukan manusia" ucap Sakha
Sakha pun mencoba melepaskan pelukan Yasmin dan memegang kedua pipi Yasmin membuat Yasmin menatap dirinya
"Sumpah, ini hal paling alay yang gue lakuin dan paling gila. Tapi gue lakuin ini sadar" ucap Sakha langsung mencium bibir Yasmin dan terus merasakan bibir bawah Yasmin yang berada dimulutnya begitu juga Yasmin yang semakin kuat memegang pinggang Sakha dan menikmati ciuman itu
***
"Sakha" panggil Ilham dari belakang
"Iya kenapa ham?" Tanya Sakha
"Hari ini pertama masuk kuliah, aku berangkat sendiri aja ya. Kan bapak aku udah belikan motor" ucap Ilham pada Sakha
"Eh ham jangan gitu, Ayah aku kan udah kasih kamu mobil. Kamu bisa pakai mobilnya, kalau motor biar disini aja buat kita pakai kalo kepepet" ucap Sakha
"Emangnya ngga papa Sakh, aku jadi nggak enak" ucap Ilham sambil menggaruk kepalanya
"Santai aja, kita kan udah temanan dari SMA walaupun aku pindahan. Aku juga sering cerita ke ayah aku kalau temen sekelas aku sering bantuin aku" ucap Sakha
"Wah aku nggak tau lagi harus bilang apa, makasih banyak ya Sakh" ucap Ilham
"Iya sama sama" jawab Sakha
"Yaudah ayo kita berangkat bareng aja" ucap Ilham
"Nggak, kamu duluan aja. Aku masih nunggu Yasmin" ucap Sakha dan kemudian Ilham memilih untuk berangkat lebih dulu
Sakha duduk di teras rumah sambil menunggu Yasmin keluar dari dalam rumah
Dengan buru-buru Yasmin keluar dan tak memperhatikan Sakha yang sedang duduk dikursi
KAMU SEDANG MEMBACA
Married High School 2
Romance[PROSES REVISI] Cover By : Vauwez Sam El Fareez "kalau lo cinta sama dia, lo tinggal bilang cinta. Jangan cuma diam dan malah jaga perasaan orang yang cinta sama lo, ngga selama cinta diam itu enak" ucap Sakha yang berada didepan Yasmin "Lo tau apa...