21 (A dan S)

14.2K 662 57
                                    

Sakha keluar dari kelasnya dan menuju mading yang tak jauh dari kelasnya, ia melihat sebuah pengumuman pertandingan game dota 2

Ia pun langsung menarik brosur itu dan segera melipat dan memasukkannya ke dalam kantong

"Sakh" panggil seseorang dari belakang dan ternyata adalah Ilham dengan penuh senyum

"Kamu nih ham, tinggal ditempatku aja" ucap Sakha

"Makasih Sakh, tapi aku nggak mau ngerepoti kamu. Jadi aku tinggal sama paklek ku, terus makasih motornya ya" ucap Ilham

"Aku yang seharusnya yang terima kasih banyak sama kamu" ucap Sakha

"Sakh kalau boleh tau, cara bahasamu itu agak asing sebenernya. Kamu orang asli sini atau bukan?" Tanya Ilham

"Aku dulu tinggal di luar negeri, terus pindah ke Indonesia. Tapi tinggalnya di Samarinda, jadi agak asing denger logatnya ya. Terus mama ku meninggal pas SMA baru pindah kesini" jawab Sakha dengan senyumannya

"Oh, aku baru tau logat orang Samarinda" ucap Ilham

"Berapa lama kamu temanan sama aku" ucap Sakha

"Sakhaaaaa!!!!" Teriak seseorang dari belakang Ilham dan terlihat Arimbi berjalan menuju dirinya

"Kenapa" ucap Sakha langsung

"Temani aku ke kafe ya" ucap Arimbi

"Ngapain?".

"Gapapa, ngumpul sama teman temanku"

"Yaudah, kapan"

"Sekarang" jawab Arimbi dan langsung menarik Sakha meninggalkan Ilham yang masih berdiri didepan mading

***

Sakha memasuki kafe bersama Arimbi dan melihat gadis gadis yang tak lain adalah teman Arimbi sedang asik memperhatikan dirinya dan juga Arimbi

"Kenalin, ini Sakha. Nama lengkapnya Sakha Wijaya, mahasiswa tingkat 1 jurusan teknik electro" ucap Arimbi memperkenalkan Sakha pada teman temannya

"Gue kok nggak pernah liat lo ya".

"Iya gue juga, padahal kita satu kampus. Gue baru tau ada cowok ganteng tapi nggak terkenal".

"Yaps bener banget, lo nemu cowok ganteng kayak gini dimana. Lo ganteng tapi gue nggak pernah tau".

Ucapan teman temannya hanya dibalas senyum oleh Sakha yang daritadi masih berdiri

"Duduk sebelahku Sakh" ucap Arimbi yang sudah duduk dan kemudian Sakha duduk disebelahnya

"Mau pesen apa?" Tanya salah satu temannya pada Sakha

"Coklat panas aja satu" jawab Sakha

"Oke".

"Lo anak teknik, dulu SMA mana?".

"Gue dulu SMA disini, terus kelas 3 pindah ke Jogja tapi di SMK".

"Oh oke oke".

"Sakha, lo ngerasa gak nyaman?" Tanya Arimbi pada Sakha yang perilakunya mulai gelisah

"Nggak, bukannya gitu".

"Terus?", Sakha mendekatkan wajahnya dan membisikkan sesuatu. "Kebelet boker, gue pulang duluan aja ya. Gak tahan soalnya" ucap Sakha disamping telinga Arimbi

"Oh yaudah, kalo gitu kamu duluan aja" ucap Arimbi

"Mau kemana Sakh?" Tanya teman Arimbi

"Dia lagi ada urusan penting banget" Arimbi yang menjawab dan Sakha hanya tersenyum pada yang lain

Married High School 2 Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang