"Iya gue baru masuk rumah sakit, mba. Lo jagain Yasmin ya selama mau masuk ruang operasi" ucap Sakha yang baru saja masuk kedalam rumah sakit
Sakha dengan hati berdebar senang juga khawatir menuju ruang operasi dan melihat ada kakak, papa dan ayahnya yang tengah menunggu Yasmin melahirkan anak pertamanya
"Yasmin baru aja masuk" ucap Sadewi
"Bentar lagi gue jadi kayak ayah, mba" ucap Sakha yang menangis
"Mba gue mau ke toilet, bersihin muka dulu" ucap Sakha dan berjalan menuju toilet
Namun karna rumah sakit yang besar, ia malah nyasar keruang anak. Ia melihat seorang pria yang bersandar sendiri, ia pun menghampiri pria tersebut dan duduk disampingnya
"Lagi nunggu anak ya mas?" Tanya Sakha yang sok kenal dengan pria tersebut
"Iya, anak saya lagi sakit didalam gara gara alergi".
"Terus kenapa diluar? Bukannya nunggu didalam?".
"Saya ngerasa gak becus jadi seorang ayah".
"Saya hari ini mau jadi seorang ayah" ucap Sakha dengan sangat bangga
Pria tersebut melirik Sakha dan memberikan senyuman, "selamat ya, semoga anaknya sehat selalu ya." Ucap pria tersebut dan menjulurkan tangannya
"Iya mas makasih, saya kira masnya sombong. Ternyata nggak" balas Sakha
"Haha, nggak lah. Saya nggak sombong kok".
"Mas keliatannya muda, anak mas umur berapa?" Tanya Sakha kepo
"Anak saya umur 5 tahun" jawab pria tersebut dengan senyuman
"Mas tinggal disini juga?".
"Iya, baru baru aja balik ke Indonesia. Saya lama di jerman".
"Saya Sakha, mas. Sakha Wijaya" ucap Sakha menjulurkan tangannya ganti
"Diyo, Dimas Diyo Willyan" ucap pria yang bernama Diyo
"Mas Diyo, okedeh mas" ucap Sakha dan berdiri dari duduknya
"Bos, ini obatnya" ucap seseorang yang baru saja tiba pada Diyo
"Kalau gitu saya duluan ya mas" ucap Sakha melanjutkan pergi mencari toilet untuk menyeka wajahnya
Setelah menyeka, Sakha kembali keruang operasi dan mendengar suara bayi yang sangat keras dan tak lama terdengar suara bayi menangis lagi. Itu berarti anak Sakha adalah kembar
Sakha pun langsung disuruh masuk untuk mengadzani anak anaknya. Didalam, ia melihat Yasmin yang tengah lemas dan tersenyum pada Yasmin yang tengah memeluk kedua anaknya
Setelah itu, Sakha langsung mendatangi box bayi dan mengadzani putri dan putranya
"Anak pertamanya perempuan pak, yang keduanya laki-laki. Selamat ya" ucap Dokter yang membantu persalinan
"Vexana dan Pluto" ucap Sakha yang memberi nama kedua anaknya
Setelah mengadzani, ia pun melihat Yasmin yang tengah mau dipindahkan keruang pasien kelas VVIP
***
3 tahun kemudian
Yasmin membuka selai untuk diberikan pada Sakha yang baru saja turun dari tangga
"Ayo pluto, dimakan. Jangan mainan gitu" ucap Yasmin mengambilkan sendok yang dibuang pluto dan mencucinya
"Vexana, adiknya jangan dipukul gitu" ucap Yasmin memarahi Vexana
Tak lama Sakha pun turun dan langsung menggendong Vexana membuat pluto yang melihatnya menangis, "papa..." Ucap Pluto sambil menangis
Sakha pun ikut menggendong Pluto dan Vexana secara bersamaan
"Turun" perintah Vexana pada adiknya membuat ia dapat pukulan diwajahnya. Vexana pun menangis karna dipukul oleh Pluto
"Pluto, nggak boleh mukul gitu. Kasihan mba Xana nangis kan" ucap Sakha menasehati anak laki-lakinya membuat Pluto menjulurkan tangannya, "maaf mba" ucap Pluto meminta maaf karna merasa bersalah
"Iya, nggakpapa" ucap Vexana sambil tersenyum dan menerima juluran tangan adiknya tersebut
"Kalo akur gini, nanti papa beliin mainan" ucap Sakha dengan kedua anaknya
Yasmin pun terkekeh, "dimanja terus anaknya. Istrinya nggak" ucap Yasmin
"Emangnya, istrinya mau dimanja apa sih?" Ucap Sakha menghampiri Yasmin
"Ya apa gitu, dibeliin hadiah. Atau apa, yang penting dikasih yang spesial" ucap Yasmin memberikan kode pada Sakha
"Iya, besok aku beliin tas baru" ucap Sakha dan langsung mendapat pelukan Yasmin serta ciuman dipipinya
"Makasih ya suamiku yang baik hati dan tidak sombong ini" ucap Yasmin
Sakha menurunkan Pluto dan Vexana dan segera menyantap sarapannya yang sudah disediakan Yasmin
Kini, mereka tinggal dirumah yang dulu mereka tempati. Memberikan mereka banyak kenangan hingga akhir sekarang
Memberikan mereka kebahagiaan yaitu Vexana dan juga Pluto dihidup mereka. Menjauhkan segala sesuatu yang berhubungan dengan Riyo, Chandra, dan Arimbi
Bahkan kini mereka tidak mengetahui kabar dari tiga orang tersebut. Yang terpenting bagi mereka adalah kebahagiaan yang tidak terduga yang mereka dapat
Jangan lupa !
follow twitter author : @manusiakudetThx.
Dan akhirnya tamat
Sumpah gila end tergaring yang pernah author buat, tapi mau gimana lagi. Itulah pilihan
Ada satu quotes buat kalian nih
"Beranilah memilih sesuatu daripada tak memilih sesuatu sama sekali. Karna memilih akan mengubah masa depan, sedangkan diam hanya akan membuatmu bingung masa depan"
#brasiljuarapildun2018
KAMU SEDANG MEMBACA
Married High School 2
Romance[PROSES REVISI] Cover By : Vauwez Sam El Fareez "kalau lo cinta sama dia, lo tinggal bilang cinta. Jangan cuma diam dan malah jaga perasaan orang yang cinta sama lo, ngga selama cinta diam itu enak" ucap Sakha yang berada didepan Yasmin "Lo tau apa...