Married High School 2

24 (Malam Pertama)

Sakha menopang Yasmin yang sedang tertidur nyenyak dipundaknya. Dan tiba tiba handphone Sakha bergetar dan segera ia melihat pesan yang masuk dihandphone nya

RENO :

Gue udah dapatin rekaman semuanya. Sakh, gue dapatinnya susah harus bobol banyak pengamanan yang dipasang. Gue mau duit yang sebanding

Melihat pesan tersebut, Sakha pun memasukkan lagi handphone kedalam sakunya dan memerintahkan supir taksi tersebut untuk menepikan mobilnya lagi.

Sakha pun meletakkan Yasmin yang tertidur nyenyak dan keluar dari taksi tersebut

Sakha melihat sekitar dan langsung membuka handphone nya tersebut

***

Riyo menarik nafas panjangnya dan menyusun kalimat yang akan ia ucapkan pada wartawan

"Oke, saya disini akan jelaskan semuanya. Bahwasannya video tersebut--"

Kringg...

Handphone dikantongnya berbunyi dan bergetar, ia pun segera mengambil dan melihat nomor yang tidak dikenal memanggil

Ia pun segera mengangkat telfon tersebut dan terdengar suara bising seperti berada dijalan

"Gue peringatin ke lo, berhenti untuk ngebuat semua skandal yang kebenarannya nggak ada sama sekali. Atau gue bakal nyebarin video asli yang lo lakuin ke Yasmin.".

"Heh, lo pikir lo bisa nyebarin video itu. Video itu ada ditempat aman" ucap Riyo lirih membelakangi media

"Coba deh lo cek sendiri pengamannya".

Riyo pun berdiri dan kembali menghadap ke media yang ada banyak menunggu dihadapannya

"Oke sekian persnya, saya akan jelasin lain waktu. Untuk sekarang saya belum siap" ucap Riyo dan melangkahkan kaki keluar dari ruangan tersebut diikuti oleh bodyguardnya

***

Sakha mematikan telfonnya dan menyandarkan dirinya pada taksi yang ia tumpangi

"Ya Allah, kenapa cobaannya sebegitu susahnya" gumam Sakha sambil mengusap wajahnya

Ia pun kembali masuk kedalam mobil dan langsung menuju hotel tanpa melakukan pemberhentian lagi

***

Riyo mengepalkan tangannya dan langsung menendang guci besar disebelahnya hingga pecah membuat anak buahnya diam ketakutan

"Kenapa video cctv yang dibagian itu bisa bocor?!!!" Riyo geram dan membuat semua menunduk tak berani melihat kearahnya

"Jawab!!! Kalo gue tanya dijawab" Riyo kini melihat ke semua anak buahnya

"Anu... Anu bos, ada hacker yang ngebobol" jawab salah satu dari mereka

"Ya kenapa bisa dibobol?!! Polisi aja nggak bisa ngebobol, kenapa orang biasa malah bisaaa!!!" Riyo semakin marah

"Kalo dari bekasnya, dia hacker ditakuti di asia" jawab bodyguard yang berbadan besar

Tak lama terdengar langkah kaki seseorang yang mendekat pada Riyo, dan tak lain adalah ayahnya

"Riyo, kamu sudah gila?!" Ayahnya datang dan melemparkan sebuah majalah dihadapan Riyo

"Jangan pernah menginjak seseorang yang susah untuk diinjak. Sampai kamu diinjak, habislah kita. Memangnya kenapa sih kamu begitu mencintai Yasmin, banyak diluar sana yang lebih dari gadis itu".

"Yasmin beda pa, dia bisa dikatakan anak yang mencari cowok berkelas setara dengan dia. Tapi hanya menutupi kesedihan didalam hatinya, dia lebih dari itu. Dia punya hati yang benar benar manis seperti gula" jawab Riyo