Part 26 (khawatir)

10K 527 25
                                    

Sakha mengoles roti tawarnya dengan selai coklat kesukaannya dsn menyantap rotinya tersebut

Yasmin yang baru saja bangun dari tidurnya langsung mendatangi Sakha yang sedang sarapan

"Kayaknya enak tuh rotinya" ucap Yasmin langsung mengambil roti ditangan Sakha dan memasukkan dimulutnya

"Jorok banget sih, sikat gigi dulu kali" sahut Sakha

"Laper tauk" jawab Yasmin

"Iya sayaaang" jawab Sakha dan membuat sarapan untuknya

"Oh iya mama mana ya" tanya Yasmin mencari sosok mamanya

"Kayaknya tadi pagi lagi keluar, gaktau kemana" jawab Sakha

"Oh iya Sakh, perutku tuh kayak mules gitu. Kenapa ya" ucap Yasmin

"Minum air hangat, mungkin masuk angin" jawab Sakha

"Iya kalik ya".

"Apa jangan jangan kamu hamil?" Ucap Sakha sambil tertawa

"Paan, kita baru juga lakuin sekali" jawab Yasmin

"Nah justru yang satu itu, beemm langsung kena" ucap Sakha

"Yaudah belikan aja nanti testpacknya" ucap Yasmin dan berjalan menuju kedalam kamarnya

"Ntar kalau betulan gimana? Kita kan belum lulus kuliah!!!" Ucap Sakha khawatir

"Ya salah kamu lahhh" sahut Yasmin

Sakha dengan wajah tersenyum menatap Yasmin masuk kembali kedalam kamar

Setelah sarapan, ia pun pergi berjalan jalan seorang diri di Roma. Melihat lihat kota Roma dengan cuaca yang dingin

Ia membeli sebuah roti dan melupakan tujuan awalnya untuk membelikan testpack untuk Yasmin

Dipinggir jalan, ia pun mengambil beberapa gambar dan juga melihat beberapa balita yang tengah asik digendong oleh ayah mereka

"Kayaknya seru juga kalau punya anak" batin Sakha sambil tersenyum

Tiba-tiba ponselnya tersebut berbunyi dan tak lain adalah Arimbi yang menelfon dirinya

"Halo, kamu dimana sih Sakha, Sayang".

"Gue lagi ada urusan kerjaan disuruh sama bokap" jawab Sakha

"Kapan ada waktu buat aku sih".

"Udah berapa bulan kita nggak ketemuan".

"Iya nanti, gue udahin dulu ya telfonannya. Masih ada meeting" Sakha langsung mematikan telfonnya

Sakha pun segera menuju mini market untuk membeli testpack titipan Yasmin

***

Riyo melangkahkan kakinya menuju kampus dimana Arimbi sedang menuntut ilmu

Sesampainya dikampus tersebut, ia pun segera mencari cari sosok Arimbi yang ternyata tengah ada ditaman kampus

"Lo yang namanya Arimbi pacarnya Sakha".

"Iya, gue Arimbi. Lo siapa ya" tanya Arimbi bingung

"Kasih tau gue sekarang Sakha ada dimana" Ucap Riyo

"Gue nggak tau dimana Sakha" .

"Mustahil lah, lo kan ceweknya. Masa nggak tau posisi cowok lo dimana" ucap Riyo tersenyum simpul

"Gue emang nggak tau, kalau gue tau. Gue udah susul dia" ucap Arimbi kesal

"Nggak ada gunanya gue datangin lo" ucap Riyo dan pergi begitu saja meninggalkan Arimbi dan juga setelah membuat keramaian disetiap sisi kampus

Married High School 2 Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang