Yasmin masuk rumah dengan wajah lesuhnya dan langsung duduk diatas sofa ruang keluarga
Sakha turun dari tangga dengan mengenakan kaos dalam berwarna maroon dan celana hitam diatas lutut segera menghampiri Yasmin saat ia melihat Yasmin sedang duduk diatas sofa
Dengan membawa pulpen dan juga map yang baru saja dia ambil, ia duduk disebelah Yasmin dan memberikan map tersebut pada Yasmin
"Apa ini?" Tanya Yasmin saat Sakha menyodorkan map tersebut
"Surat percerain" ucap Sakha, Yasmin pun menatap mata Sakha dan memperhatikan wajah Sakha membuat jantungnya berdegub tidak beraturan
"Sakha" ucap Yasmin membuat Sakha menaikan pandangannya langsung melihat ke arah Yasmin
"Kenapa?" Tanya Sakha bingung
"Gue nggak mau cerai" jawab Yasmin dengan wajah datarnya
"Kenapa?, Bukannya niat awal lo mau cerai. Sekarang kita bisa cerai kan, dan gue udah bisa buat kita cerai" jawab Sakha
"Apa lo bener bener niat cerai sama gue? Dari lubuk hati lo yang paling dalam" tanya Yasmin membuat Sakha sangat bingung dan mengalihkan pandangannya
Sakha hanya diam tak bisa menjawab pertanyaan dari Yasmin karna memang dia belum siap untuk cerai dari Yasmin
"Lo aja nggak bisa jawab" ucap Yasmin mendekatkan tubuhnya kearah Sakha
Sakha gugup pun berusaha mundur tetapi ditarik sedikit oleh Yasmin
Yasmin langsung berbaring dipaha Sakha dan menarik tangan Sakha diperutnya dan menggenggam erat tangan Sakha
"Gue capek Sakh" ucap Yasmin dan memejamkan matanya
Sedangkan itu Sakha semakin dag dig dug dengan tingkah Yasmin yang berubah total padanya. Seakan akan perasaannya terbuka besar untuk Yasmin
"Yas, Yasmin. Lo nggak sakit kan?" Ucap Sakha
"Mungkin sakit, lo jarang peduli sama gue".
"Lo yang nggak peduli sama gue" ucap Sakha mendorong kepala Yasmin dengan tangannya
"Gini loh Sakha, biar sekalian" ucap Yasmin sambil menaruh tangan Sakha di pipinya membuat keringat Sakha semakin deras mengalir
"Susah ya punya suami polos, tapi enak bisa di otak atik" ucap Yasmin sambil tersenyum
"Barusan lo ngomong gue apa? Polos? Enak diotak atik. Lo kira gue motor" sahut Sakha membuat Yasmin tersenyum
Tiba-tiba Sakha pun menempelkan bibirnya di bibir Yasmin membuat Yasmin terkejut sambil merasakan bibir Sakha melumat bibirnya
Yasmin pun memegang leher Sakha selama Sakha masih melumat bibirnya tersebut, bulu kuduk Sakha pun berdiri membuat Sakha malah terus melakukan di bibir Yasmin
Yasmin hanya diam dan memegang tangan Sakha dan juga leher Sakha agar Sakha tak melepaskan ciuman itu.
"Ting tong, Ting Tong"
Tiba tiba terdengar suara bel rumah membuat Sakha melepaskan ciumannya dan Yasmin pun bangun dari tidurnya
"Iya sebentar" ucap Sakha dan langsung berjalan menuju pintu rumahnya
Dan terlihat Arimbi yang sudah berdiri cantik didepan rumah Sakha dan Yasmin
Yasmin pun langsung mendatangi Sakha dan sangat terkejut melihat Arimbi berada didepan rumahnya
"Lo ngapain disini" ucap Yasmin dengan wajah kesalnya
"Ya lo ngapain disini juga" jawab Arimbi
"Suka-suka gue dong, rumah rumah gue" jawab Yasmin
KAMU SEDANG MEMBACA
Married High School 2
Romance[PROSES REVISI] Cover By : Vauwez Sam El Fareez "kalau lo cinta sama dia, lo tinggal bilang cinta. Jangan cuma diam dan malah jaga perasaan orang yang cinta sama lo, ngga selama cinta diam itu enak" ucap Sakha yang berada didepan Yasmin "Lo tau apa...