Sebelas

711 108 7
                                    

Setelah momen dimana Amber dan Krystal saling jujur dengan perasaannya masing-masing. Mereka merasa sangat lega karna sudah mengungkapkannya.

Walaupun Amber sudah menyatakan cintanya, bukan berarti Amber juga sudah meminta Krystal menjadi kekasihnya.

Tidak.

Entah apa yang dipikiran Amber.

Mungkin dia tidak ingin terburu-buru?

Sejak momen itu juga,Kryber makin terlihat dekat dan romantis. Tak jarang banyak siswa yang berfikir bahwa mereka memang sudah memiliki hubungan khusus.

Seperti saat ini,Kryber mengumbar kemesraan mereka di kantin.Amber menyuapi Krystal makanan. Begitupun sebaliknya. Membuat siapapun yang melihatnya menjadi envy.

"Ish!Bikin envy aja" celetuk Luna. "Jangan envy dong,beb. Kan ada aku. Yuk kita suap-suapan" ucap Eric menyodorkan sesendok somay ke mulut Luna. "Iih!Gue gasuka somay" Luna menjauhkan wajahnya dari somay tersebut.

"Terus sukanya apa?Aku ya?" Eric menaik turunkan alisnya.Melihat itu Luna mendengus kesal. Kryber,Suzy, dan Sulli tertawa melihat tingkah konyol mereka.

"Kalian cocok kok" ucap Krystal yang diikuti anggukan setuju oleh Amber dan kedua sahabatnya. "Tuh kan,beb. Kita dibilang cocok. Pacaran aja yuk" Eric langsung mendapat jitakan dari Luna.

"Ngimpi lo ketinggian" balas Luna jengkel. "Biarin. Kata Bapak Soekarno, bermimpilah kamu setinggi langit. Maka jika kamu jatuh, kamu akan jatuh diantara bulan" ucap Eric.

"Diantara bintang bego" celetuk Amber. "Oh iya,bintang maksudnya" ralat Eric.Luna geleng-geleng kepala dengan lelaki disampingnya saat ini.

-------
SKIP
-------

Sepulang sekolah,Kryber,Luna,Eric, Suzy, dan Sulli pergi ke salah satu mall. Mereka kesana karna para wanita itu ingin berbelanja.Dan Krystal mengajak Amber.Dan Amber mengajak Eric.

Mereka berhenti berjalan dan memasuki toko pakaian yang menjual pakaian lengkap. Baju,jaket,sweater, celana, dan masih banyak lagi.Dan toko itu juga menjual pakaian untuk pria.

Amber memilih duduk disalah satu kursi sambil memainkan hpnya. Sedangkan Eric, mengekor kemanapun Luna pergi.

"Lo ga beli?" tanya Krystal membuat Amber mendongakkan kepalanya. "Engga" Amber menggeleng. "Disini ada baju couple, jaket couple, topi couple---" belum selesai Krystal menyelesaikan ucapannya, Amber sudah terlebih dahulu menarik tangannya.

Mereka berhenti disalah satu tempat kumpulan jaket couple.

"Bagusan yang mana?" tanya Amber karna ia berniat mau membeli barang couple untuk dirinya dan Krystal. Karna Amber peka dengan perkataan Krystal tadi.

Krystal tidak bisa menahan senyumnya mendengar itu.Mata Krystal berjelajah, mencari barang yang bagus untuk dirinya dan Amber.

Pilihan Krystal jatuh pada jaket boomber berwarna biru navy. Amber yang menyukai pilihan Krystal-pun mengangguk setuju.

Ternyata disana Kryber tidak hanya membeli jaket couple. Tapi juga kaus dan kemeja.

Kaus bermotif garis-garis berwarna putih merah.

Dan kemeja kotak-kotak berwarna hitam putih.

"Beb,kita ga beli barang couple juga? Mereka berempat aja beli.Masa kita engga?" ucap Eric pada Luna.Ya, Sulli dan Suzy juga membeli pakaian yang samaan.

"Enggah ah.Sayang duit gue" tolak Luna. "Aku yang bayarin kok.Tenang aja" Eric langsung menarik tangan Luna entah kemana. Mereka yang melihat langsung tertawa.

Second HurtTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang