Sembilan

677 94 5
                                    

"Kok lo ngasih jam ga bilang-bilang sih?" tanya Krystal saat sudah masuk kedalam mobil Amber.Pagi ini mereka berangkat bersama menuju sekolah.

"Ga suka ya?" tanya Amber balik menatap Krystal."Suka kok" Krystal mengangguk. "Kalo suka kenapa ga dipake?" mendengar itu Krystal mengeluarkan jam pemberian Amber dari saku seragamnya.

"Gue bawa" Krystal mengangkatnya. "Pake dong.Gue juga pake" Amber mengangkat pergelangan tangan dengan jam melingkar disana.Krystal tersenyum dan mulai memakai jam tersebut.

"Nah.Gitu.Kita keliatan cocok" ucap Amber tersenyum dan menjalankan mobilnya. "Untuk pertanyaan lo.Gue ga bilang karna biar surprise aja" Amber mengangkat bahunya.

"Dan lo berhasil.Bahkan awalnya gue kira itu punya lo ketinggalan sebelum gue baca surat dari lo" mendengar itu Amber tersenyum.

"Btw,kenapa lo kasih jam ini ke gue?" tanya Krystal.

"Supaya lo bisa inget terus sama gue. Jaga jamnya baik-baik ya"

-------
SKIP
-------

"Anjir!"

"Gile lu ndro!"

"Parah parah parah!"

Ketiga sahabat Krystal sangat heboh mengetahui Krystal dibelikan jam couple oleh Amber.Bahkan mereka berteriak membuat para pengunjung kantin menoleh ke arah mereka.

"Kok bisa?" tanya Sulli."Gatau tuh Amber. Katanya biar gue inget terus sama dia" jawab Krystal."Dan lo harus ngelakuin itu!Lo harus jaga jam itu baik-baik! Dan..." ucapan Suzy menggantung.

"Dia suka sama lo" lanjut Suzy."Hah?!" Krystal melongo."Duhh.Peka kenapa sih Krys.Ngapain banget Amber ngasih lo jam couple?Limited edision pula" sahut Luna.

"Yaa mungkin aja..."

"Apa?" desak Sulli."Errr mungkin..." Krystal menggaruk tengkuknya.

"Lo suka kan sama dia?" Krystal terkejut mendengar pertanyaan Luna.

"Gue.. Gue" jawab Krystal gugup.

"Mata lo gabisa boong.Lo suka sama dia. Atau bahkan sekarang udah masuk tahap cinta" lanjut Luna. Diikuti anggukan setuju oleh Suzy dan Sulli. Krystal menghembuskan nafas panjang sebelum akhirnya mengangguk.

"I fall in love with him" lirih Krystal.

"Lo cuma tinggal tunggu waktu. Tunggu waktu dimana Amber akan nembak lo" ucap Suzy."Tapi sampe saat ini Amber ga pernah bilang cinta atau sayang ke gue" ucap Krystal dengan nada pelan tapi masih bisa terdengar.

"Menurut gue,Amber lagi ngeyakinin hatinya kalo dia emang bener jatuh cinta sama lo"

"Setuju!" Suzy dan Sulli menunjuk Luna dengan telunjuk mereka.

Tiba-tiba Amber datang,membuat keempat orang tersebut terkejut.

"Kok ga makan?" tanya Amber melihat Krystal yang hanya membeli jus alpukat. "Males" jawab Krystal.

"Gue beliin makanan ya?Mau apa?"

"Gausah,Amb"

"No.Lo harus makan.Mau apa?"

"Gaus---"

"Kebab ya?Atau burger?Atau hotdog? Atau roti?Atau mungkin yang lain?" potong Amber."Kebab aja deh" jawab Krystal akhirnya.Amber tersenyum dan berjalan ke salah satu warung.

"Nah kan!Panjang umur!" celetuk Luna.

"Liat aja sikapnya.Perhatian banget sama lo" timpal Suzy.

"So sweet" timpal Sulli dengan mata berbinarnya.

Sudut bibir Krystal tertarik keatas membentuk senyuman.Tak menyangka Amber akan seperti ini.

Tak lama kemudian,Amber datang membawa 2 kebab di tangannya. "Boleh kan gue ikut gabung?" tanya Amber meminta persetujuan.Mereka mengangguk serempak.

Amber duduk disebelah Krystal dan menyodorkan satu kebab pada Krystal.

"Eric mana?" tanya Luna menatap Amber. Tiba-tiba Amber mengeluarkan ponselnya dan menelfon seseorang.Membuat mereka bingung.

"Ric,lo dicariin Luna nih di kantin. Kayaknya dia kangen sama elo"

Mata Luna melotot mengetahui Amber menelfon Eric dan mengadukannya.

"Oke.Gue tunggu" Amber memutuskan sambungan telfon dan memasukkan kembali ke sakunya. "Dia otw kesini" jawab Amber melahap kebabnya.

Krystal,Sulli,dan Suzy tertawa melihat raut wajah Luna.

Beberapa menit kemudian Eric datang dan langsung menarik kursi kosong lalu duduk disebelah Luna.

"Kenapa?Kangen ya?" goda Eric menaik turunkan alisnya menghadap Luna. "Siapa juga yang kangen elo" jawab Luna cuek. "Buktinya tadi nyariin gue.Udahlah,jujur aja" ucap Eric lagi.

"Gausah kangen lagi.Udah ada aku disini" Eric mengedipkan sebelah matanya membuat Luna memutar bola mata malas.

Akhir-akhir ini Eric terlihat sering menggoda Luna.Sepertinya ia menyukai sahabat Krystal yang satu itu.

-------
SKIP
-------

Amber menyalakan radio mobilnya. Langsung terdengar lagu 'Love&War- Yellow Claw' berdentang cukup keras.

Amber terlihat mengangguk-anggukan kepalanya mengikuti irama.

"Gaada lagu yang kaleman dikit?" tanya Krystal."Engga" jawab Amber tanpa menoleh.

"Apa enaknya lagu beginian?"

"Enak tau.This is my favorite song" jawab Amber menoleh.

"Enakan lagunya Ed Sheeran.Lebih slow"

"Tapi ga semua lagu dia slow.Shape of you contohnya"

"Yaaa emang ada beberapa sih yang ga slow"

"Mampir ke minimarket sebentar ya?" tanya Amber."Mau ngapain?" tanya Krystal balik."Mau beli makanan" jawab Amber. "Yaudah" Krystal mengangguk.

Amber menepikan mobilnya di salah satu minimarket.Disana Amber membeli cukup banyak camilan.

"Lo suka ngemil?" tanya Krystal yang melihat keranjang belanjaan Amber hampir penuh."Enggak juga" Amber mengambil salah satu chiki."Terus itu?" Krystal menunjuk belanjaan Amber dengan dagunya.

"Buat stok doang biar ga kesini-sini lagi"

"Ooohh" Krystal mengangguk mengerti.

"Lo ga beli apa gitu?" tanya Amber yang melihat Krystal hanya mengikuti dirinya tanpa membeli apapun. Krystal menggeleng menjawab pertanyaan Amber.

"Beli es krim mau?" mendengar itu Krystal langsung tersenyum dan mengangguk. Mereka membeli 2 es krim cornetto.Amber rasa green tea. Sedangkan Krystal rasa oreo.

Amber mengemudikan mobilnya dengan satu tangan menggenggam cone es krim dan memakannya.

"Selain suka oreo.Suka apa?" tanya Amber dalam perjalanan.

"Stitch,bunga,teddy bear,coklat" jawab Krystal berfikir.

"Ooooh.Gaada yang lain?" tanya Amber.

"Kayaknya gaada" Krystal menggeleng.

"Masa gaada sih?Gue gitu contohnya?"

Second HurtTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang