"Di mana blazer kita?", tanya Sehun kepada Suho, yang berdiri paling dekat dengannya.
"Manager sedang mengambilnya", jawab Suho.
"Hyung-nim sendiri yang mengambilnya? Tumben. Biasanya Chloee noona yang pergi ambil", kata Kai.
"Manager sekalian mau mencari penata rias untuk KyungSoo. Penata riasnya, Yuri noona sedang cuti melahirkan", papar Suho.
D.O yang sedang mendengar lagu pun langsung mencabut earphonenya yang hanya di pasang sebelah saja, lalu menatap Leader yang sedang di make-up oleh penata riasnya.
"Sebenarnya aku bisa melakukannya sendiri, hyung. Hanya pakai foundation, bedak dan lip-balm saja. Aku kan tidak perlu memakai eye shadow seperti kalian".
"Sekarang kau tidak membutuhkannya, tapi setelah kita nyanyi lagu ini kau akan sangat membutuhkannya", timpal Baekhyun.
Suho yang mendengarnya hanya tertawa kecil lalu kembali menatap cermin yang ada di depannya. D.O kembali memasang kembali earphonenya dan seorang hair stylist datang menata rambutnya.
---
Sudah satu jam manager pergi untuk mengambil blazer mereka dan penata rambutnya pun sudah selesai menata rambutnya.
D.O melepaskan earphone dan memasukkan ke dalam tas tangannya. Sesuatu yang berkilau dari dalam tas menarik perhatian D.O.
D.O mengambilnya dan melihat barang itu. Sebuah gelang perak dengan delapan bandul berbagai macam ukiran.
Sebenarnya itu bukan miliknya, tapi milik seseorang yang sangat berharga baginya. Tapi, ia selalu membawa gelang itu ke mana-mana. Gelang itu seperti sebuah jimat baginya, jimat untuk keberuntungan dan keselamatannya.
Dan ia berharap suatu saat bisa bertemu dengan pemiliknya dan mengembalikannya.
"Hei".
Tepukan di bahunya membuat D.O terkejut. Cepat-cepat ia memasukkan gelangnya kembali ke dalam tas dan menoleh.
"Oh, hyung-nim. Bagaimana make-up artist nya? Sudah kubilang tidak perlu mencarinya, aku bisa make-up sendiri dan aku ini tidak ribet dalam make-up".
Manager tersenyum puas.
"Aku sudah menemukannya", kata manager lalu bergeser ke samping. "Ini Rachel, dia yang akan menggantikan Yuri".Seorang gadis bertubuh mungil, dengan rambut sebahu warna blonde muncul dari belakang manager.
"Nah, Rachel, kurasa kau sudah tahu bukan siapa dia?", tanya manager kepada gadis itu.
D.O menatap gadis itu dengan penasaran.
Gadis yang di panggil Rachel itu menatap langsung ke mata D.O lalu menatap manager, dan kembali menatap D.O lagi. Sesekali mengusap pergelangan tangannya dengan gugup lalu memperkenalkan diri.
"Y--ya, saya mengenalnya. Annyeonghaseyo Dio-ssi, nama saya Rachel. Saya yang akan menjadi penata riasmu selama beberapa bulan kedepan", gadis itu membungkukkan badan.
D.O berdiri dan menatap gadis di depannya dengan penasaran. Ada sesuatu yang janggal, tapi ia tidak tau apa.
Gadis yang berdiri di hadapannya tambah gugup dan salah tingkah. Menyadari kesalahannya, D.O cepat-cepat menggeleng dan meminta maaf.
"Maafkan aku", kata D.O lalu membungkuk. "Mohon bantuannya untuk beberapa bulan ke depan", lanjut D.O lalu membungkuk lagi.
D.O bisa melihat gadis bahu gadis itu menurun lebih santai, ia membalas membungkuk lalu tersenyum kecil.
KAMU SEDANG MEMBACA
D.O's Stylist
FanfictionAh, senangnya punya kemampuan seperti ini - Rachel Tan Mempunyai kekuatkan super memang di inginkan sebagian besar orang apalagi kemampuan mengendalikan benda-benda di sekitarnya, telekinesis. Itulah yang di rasakan Rachel, ia dapat mengambil barang...