Rachel mengerjapkan matanya menyesuaikan cahaya yang silau.
Ia melihat ke sekelilingnya, ia berbaring di tempat tidur di ruangan bercat putih.
Lalu, wajah seseorang muncul di hadapannya.
"Rachel, kau sudah sadar? Tunggu sebentar, aku akan panggilkan dokter", ucap D.O lalu menekan tombol merah di samping ranjang.
"Dio-ssi?", tanya Rachel.
"Ya ini aku. Syukurlah kau sudah sadar. Kau sudah pingsan seharian dan kata dokter tubuhmu sangat lemah. Jangan berbicara dulu sampai dokter datang", ucap D.O panjang lebar.
"Dimana Chloee eonni?", tanya Rachel.
"Aku di sini", ucap Chloee yang berbaring di ranjang sebelah Rachel.
Kaki Chloee sudah di perban.
"Syukurlah kau baik-baik saja, eonni", ucap Rachel.
"Ya! Harusnya aku yang berkata begitu. Kau pasti mengeluarkan banyak tenaga untuk mengangkat tiang itu. Dan pastinya kau sangat kuat karna bisa mengangkatnya sendirian", balas Chloee.
D.O langsung menatap Rachel dengan mata membelalak. "Jangan bilang kalau kau menggunakan kekuatanmu", bisik D.O.
"Aku memang menggunakannya. Kalau tidak, bagaimana mungkin aku bisa mengangkat tiang itu sendirian", jawab Rachel sambil berbisik juga.
"Sialan! Kau kan sudah tahu kalau tubuhmu lemah sekali. Kenapa kau terus menerus menggunakan kekuatanmu?", gerutu D.O.
"Kenapa jadi kau yang kesal?!", tanya Rachel.
"Apa aku hanya nyamuk di sini?", tanya Chloee bingung sambil menatap mereka berdua bergantian.
"Argh! Lupakan", ucap D.O sambil mengacak rambutnya.
---
Drrt... drrt... drrt... drrt...
Rachel meraih handphone yang ada di sampingnya lalu mengangkat panggilan itu.
"Halo..."
(Rachel-ah, kudengar Seoul kena gempa. Kau baik-baik saja?)
"Oh Han-Ryu. Ya, aku baik-baik saja", jawab Rachel.
(Jadi, kau ada di mana sekarang? Kalau terjadi gempa lagi kau harus segera lari keluar. Kau tidak ada di dalam gedung kan?)
"Kau terdengar seperti ahjumma, Han-Ryu ah. Aku berada di rumah sakit sekarang", jawab Rachel.
(Apa kau terluka?)
"Tidak. Aku baik-baik saja".
(Syukurklah. Kalau begitu aku akan menghubungimu lagi)
"Baiklah",
Rachel mematikan sambungan telfonnya lalu mulai tidur. Tidak ada yang bisa ia lakukan sendirian di kamar VIP rumah sakit ini.
Soo-In pacar Xiumin, member EXO kecuali D.O dan manager datang menjenguknya tadi.
Soo-In datang membawa MacBook agar Rachel tidak bosan sendirian di rumah sakit.
Dan Chloee pulang bersama member EXO lainnya.
Sedangkan D.O tidak kembali setelah dokter datang untuk mengecek keadaannya.
Dokter berkata bahwa ia sudah bisa pulang esok hari. Ia masih tidak boleh pulang hari ini karena tubuhnya masih lemah.
KAMU SEDANG MEMBACA
D.O's Stylist
FanfictionAh, senangnya punya kemampuan seperti ini - Rachel Tan Mempunyai kekuatkan super memang di inginkan sebagian besar orang apalagi kemampuan mengendalikan benda-benda di sekitarnya, telekinesis. Itulah yang di rasakan Rachel, ia dapat mengambil barang...
