"Jadi, kemana kau ingin pergi?", tanya D.O sambil mengelus kepala Rachel yang sedang berbaring di kakinya.
Mereka berada di apartment Rachel, menonton film random sambil memakan popcorn buatan sendiri. Mereka bersantai di hari libur yang cukup singkat setelah tour konser selesai dan sebelum EXO meluncurkan album barunya.
Entah sejak kapan, mereka mulai nyaman antara satu sama lain. Walaupun tidak ada status dalam hubungannya, mereka sudah tahu bahwa hati mereka sudah dimiliki satu sama lain.
Dan D.O pun tidak malu lagi menunjukkan perhatiannya kepada Rachel. Jujur saja, sejak Rachel masuk rumah sakit karena gempa yang terjadi beberapa waktu sebelumnya, ia sangat takut kehilangan Rachel.
Begitu pula dengan Rachel, ia benar-benar merasa aman, nyaman dan tentu saja bahagia ketika bersama D.O. Ia tetap profesional ketika sedang bekerja, yah walaupun kemarin ia sempat hilang kendali. Dan ia berubah menjadi manis dan manja kalau sudah tidak dalam waktu bekerja.
"Masih belum terpikirkan mau kemana. Bagaimana denganmu? Kemana kau pergi, aku akan ikut", jawab Rachel sambil memasukkan beberapa popcorn ke mulutnya.
"Aku hanya ingin tempat yang bisa bersantai sambil menikmati alam terbuka. Tidak ada tujuan tertentu", jawab D.O.
"Bagaimana dengan... Raja Ampat?", tanya Rachel lalu memposisikan dirinya duduk di samping D.O.
"Raja Ampat? Yang ada di Indonesia?", tanya D.O.
"Yap! Kulihat di website, banyak review bagus dan mereka merekomendasikan untuk pergi ke sana setidaknya sekali seumur hidup. Salah satu dari 10 perairan terbaik untuk diving site di seluruh dunia".
"Baiklah, kalau gitu kita ke sana. Kita siapkan visanya dulu dan segala macam keperluannya. Dan kita akan pergi tentunya setelah promosi album baru sudah selesai", jawab D.O.
"Baiklah! Ah... bukannya Soo-In eonni dari Indonesia? Kita bisa tanya-tanya dulu padanya", ucap Rachel.
"Ide yang bagus", jawab D.O sambil mengacak-acak rambut Rachel dengan sayang.
Tiba-tiba handphone D.O berdering nyaring. Nama JongIn tertera di sana.
"Halo...", jawabnya.
"Ah begitu.... Tentu saja kami akan datang.... Ya... Oke... Bye!"."Siapa?", tanya Rachel setelah D.O mematikan sambungan telfonnya.
"JongIn. Chanyeol mengajak kita makan malam sederhana", jawab D.O.
"Kau ikut, kan?, tanyanya."Why not!", jawab Rachel dengan riang. "Jam berapa?".
D.O melirik jamnya, "Sepertinya kau harus bersiap sekarang. Mereka menyuruh kita membeli bahan-bahan untuk masak dulu".
"Baiklah", jawab Rachel lalu mengecup pipi D.O dengan cepat dan masuk ke kamarnya.
---
Jam 7 malam, semuanya sudah di siapkan di balkon atap dorm mereka. Berbagai macam hidangan tertata di sana, ada daun selada, daun perilla, nasi, samgyeopsal (pork belly), doenjangjjigae (soybean paste stew), kimchi, dan pilihan soju, wine dan beer yang ada di kulkas kecil.
Semuanya sudah duduk di kursi masing-masing. D.O duduk dengan Rachel dan di sampingnya ada Soo-In, Xiumin, Chen dan Kai. Di seberang mereka ada Sehun, Suho, Baekhyun dan seorang wanita blasteran yang wajahnya familiar bagi Rachel.
Mereka semua berbincang dengan akrab sampai Chanyeol yang duduk di bagian tengah pun tiba-tiba berdiri.
"Terima kasih sudah hadir di sini. Hari ini aku mengundang kalian semua berkumpul karena seseorang yang pergi ke New York tiga tahun lalu, hari ini baru saja datang kembali ke Seoul", ucap Chanyeol.
KAMU SEDANG MEMBACA
D.O's Stylist
FanfictionAh, senangnya punya kemampuan seperti ini - Rachel Tan Mempunyai kekuatkan super memang di inginkan sebagian besar orang apalagi kemampuan mengendalikan benda-benda di sekitarnya, telekinesis. Itulah yang di rasakan Rachel, ia dapat mengambil barang...