Chapter 18

549 30 0
                                    

"MALAM WILBY!!" Teriak Wildan dari ambang pintu.

Semua teman-teman-nya datang ke rumah wilby diam-diam, padahal sudah pukul 22.00 malam.

"Ngapain kalian kesini?" Ucap wilby dingin yang masih sibuk dengan ponselnya tanpa melirik teman-temannya.

Sebenarnya tidak terjadi masalah dengan teman-temannya, hanya saja wilby masih terbawa emosi tentang Tanggal pertunangan yang ditentukan orang tua arga sepihak (tanpa persetujuannya).

"Kok lo sensi banget kita dateng??" Tanga erika yang tiba-tiba merebahkan diri sebelah wilby yang tiduran di ranjangnya.

Tasya hanya diam, dan berjalan mendekat ke sofa.

"Ehh ni anak, lo kesambet apa?" Tanya wildan lagi.

"Gue gak papa.."

"Lo ada masalah sama kita??" Tanya erika yang sekarang menghadap wilby.

Wilby menggeleng

"Terus?" Tanya erika.

Wilby mengubah posisinya menjadi duduk, lalu menangkup seluruh wajahnya.

"Gue..Huuft..., gue mau ditunangin.." jawab wilby lesu.

Wildan yang tadi duduk di karpet langsung mendekat.

"Sama siapa????" Tanya wildan tak sabar.

"Ar..." dengan berat hati, wilby pun menjawab "Arga" dengan pelan.

"APAA?!?!?????" Kedua temannya shock. Kecuali tasya yang hanya diam maklum.

"Kok bisa?" Tanya wildan

"LO MAU???" Tanya erika

"Gue gak bisa apa-apa... gue kesel bangett..." rengek wilby

" alhamdulillah..." ucap erika dan wildan bersamaan.

Dahi tasya mengernyit.
"Kalian kok gitu sih?" Akhirnya ia angkat bicara.

"Kenapa emang??" Tanya wildan

"Pikir aja.. berapa jumlah mantan arga? Berapa kali dia mainin cewek?? Ha?"tanya tasya.

"Tapi lo juga harus mikir kebahagiaan wilby dong sya,, lo gak miki' apa? Dengan ca'a mempe'satukan me'eka.. semua akan be'ubah! Semuanya..." ucap wildan

"Kebahagiaan palamu! Emang wilby bahagia sama orang yang udah bikin dia sakit hati?" Tasya tak mau kalah.

"Gue setuju sama wildan sya, Lo gak mikir apa? Wilby dan arga udah kaya anjing dan monyet..eh ralat! Maksud gue anjing dan kucing... mungkin dengan cara itu mereka bakal baikkan..dan wilby akhirnya tau apa itu cinta..,wilby normal.. dan wilby --

"STOP!!" Wilby berteriak dengan air mata yang terus mengalir.

" Buat apa kalian berantem?? Gue pasrah.. apapun yang terjadi. Jadi, gue mohon.. kalian gak usah berdebat " ujar wilby dengan terus terisak.

"Gue minta maaf.., jujur gue bukanya gak mikirin wilby.. malah gue orang yang pengen lihat wilby bahagia.. apalagi jika wilby bahagia sama orang yang buat wilby bahagia.. kalian gak taukan?? Ada orang di luar sana yang sudah nunggu wilby? Sayang banget sama wilby??? Gue sayang sama lo by, gue pengen lihat lo sama orang yang bener-bener sayang dan cinta sama lo..bukan untuk main-main, gue juga bukanya gak dukung hubungan wilby sama arga...Tapi- ahh udah lah..semua juga gak pada ngertiin gue" jelas tasya panjang kali lebar, kemudian beranjak pergi meninggalkan kamar wilby.

Ketiga sahabatnya menatap kepergian tasya dengan heran.

"Maksud tasya apa sih?" Tanya wildan.

"Entah..gue ngerti apa maksudnya, intinya dia pengen lihat wilby bahagia sama orang yang benar-benar sayang sama wilby.. cuma, yang gue gak ngerti...Siapa orang itu??" Tanya erika.

ARTI CINTA [TAMAT]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang