Chapter 26

536 34 0
                                    

Tiga hari berlalu, wilby berlari menuju kelasnya dengan senyum yang tak sedikit pun pudar.

"SELAMAT PAGI KAWAN-KAWAN....!!!" serunya ketika sampai di kelas.

Wilby menuju ke Depan kelas, tepat di depan papan tulis.

Berhubung sekarang sudah jam tujuh kurang sepuluh menit, jadi kelas sudah ramai murid.

Mereka semua diam menatap wilby bingung.

"Ada sesuatu yang mau gue sampein...,e--

Seseorang menghentikan ucapanya, dengan memeluk wilby dari belakang.

"Apa??"

"Mau pamer kemesraan?"

"Mau bilang, Kalo Kalian udah pacaran??"

Saut teman-temannya yang merasa iri. Dan juga Baper.

"Lepasin!" Wilby mencubit tangan arga yang melingkar di perutnya.

Arga pun melepasnya dengan kesal.

"Gini ya, berhubung gue males buat undangan dan ngasih undangan satu-satu.. mending gue siaran langsung..." ucap wilby

"Iya apa??" tanya Salah satu temannya gemas.

"UNDANGAN PERTUNANGAN GUE SAMA WILBY... BESOK LUSA,MALEM! AWAS AJA KALO KALIAN SAMPE GAK DATENG!" Seru arga dengan nada mengancam.

"Alhamdulillah...."

"Syukur deh.."

"Entah gue harus bilang alhamdulillah atau inalillah..."

"Setidaknya kelas kita jadi aman,damai, sentosa,adil dan makmur"

"YEEEEYY MAKAN-MAKAN.."

Heboh teman satu kelasnya.

"Lo jadi bangga gini mau tunangan sama gue?" Bisik arga.

"Siapa yang bangga?"

"Nyatanya, lo pake segala siaran langsung, kenapa gak pake undangan aja?"

"Apa bedanya? Dari pada ngehabisin duit.. mending ngomong langsung aja.., lagian Cara gue nyampein seharusnya gak seperti cara lo yang norak!" Protes wilby.

"Iye deeh...."Arga mencubit hidung wilby gemas.

Tasya Merangkul wilby, setelah wilby berkumpul bersama kedua sahabatnya.

"JADI, si kucing dan tikus.. berubah menjadi kelinci?" Tanya tasya.

"Kok gitu?" Tanya wilby.

"Karena kelinci imut-imut..."Jawab tasya.

"Gak ada hubungannya Oncom!" Erika mengetuk kepala tasya dengan bolpoint.

"Hehehe.."

***

Ellen,tengah  melihat-lihat isi Gedung yang telah berubah menjadi dekorasi yang elegan.

tak lama, Bunda Wilby menghampiri ellen.
"Gak nyangka ya?"

Ellen menoleh, "eh, iya..." jawabnya sambil tersenyum.

Drrt Drtt...

Ponsel ellen berbunyi.

"bentar ya"
Ellen tetap diam karena yang menghubunginya Arga.

"Hallo ga? Kenapa?"

"Mi, acaranya beneran besok lusa?"

"Iyalah! Semuanya juga udah siap."

"Kan tanggal 23-nya arga mau ke malang mih..."

"Ya mami tau.. Makanya pertunangan ini di cepetin.."

ARTI CINTA [TAMAT]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang