Bab 3

5.6K 243 1
                                    

Pov angel end.

Kriinggg (bel tanda istirahat)

Mereka berempat pun berjalan santai menelusuri koridor menuju kantin.

Sesampainya mereka dikantin yang ternyata penuh hanya tersisa disebelah meja andrew and the geng tapi kok gk ada yang berani duduk disana ya pikir angel.
Tanpa menunggu kawan-kawannya angelpun langsung duduk disebelah meja andrew ATG (and the geng).
"Weeh ngel, kok duduk sana sih" ujar liana panik yang membuat angel mengernyit bingung
"itu tempat gk boleh diduduki siapapun emang sengaja kosong" lanjut rina yang mengerti maksud liana
"siapa yang ngelarang?" Tanya angel datar
"andrew ATG" balas anna pelan "ooh" angel pun gak memperdulikan mereka langsung memainkan hp sambil duduk.

"udah lah duduk aja napa, kita juga butuh makan ngapain mikirin orang isi dulu tuh perut" ujar angel dingin tanpa mempedulikan anak kantin melihat dia yang duduk disebelah andrew ATG dengan ekspresi berbeda-beda.
"Bener juga sih, bodo ah gue laper" sahut anna langsung duduk sebelah angel yang di ikutin liana dan rina.
"Ya udah gue aja yang pesenin nanti liana dikerjain lagi" ucap rina
"gue bakso sama teh es" ucap angel sambil mainin hp nya
"gue sama kek angel" ucap anna "gue juga ya" kali ini liana yang bicara
"oke wait a minute" balas rina sambil berlalu pergi.
Baru beberapa menit rina kembali dan mereka pun menyatap makanan dengan cepat karena lapar.

BRAKK!! (meja yang dipukul)

"Heh enak banget lo pada duduk disini ini tuh tempat gue" sentak reslina
"tau nih gak tau diri banget" ujar pricilla
"hellooo enak banget lo ngomong gitu, suka-suka kita lah mau duduk dimanapun" geram anna yang terpancing amarahnya "pindah lo sana, mana ada si miskin disini gk cocok lo disini" sengak pricila ke liana yang hanya diam menunduk makan.
Dengan tiba-tiba angel bangkit dan menyiram pricila dengan bakso yang udah dimakannya setengah membuat orang dikantin menahan napas menunggu perang ke 3 sebentar lagi termasuk andrew ATG yang hanya meliat tertarik.

"WHAT THE FUCK ARE YOU DOING!!!" Pekik pricila nyaring "GILAAAA PANASS ANJING LO!!" geram pricilla yang ingin menjambak rambut angel tapi dengan mantap angel menangkap tangan pricilla dan mendorongnya kelantai.

"jaga omongan lo bangsat" ucap angel tajam menusuk yang membuat sekitarnya merinding akannya termasuk pricilla yang terdiam di lantai melihat angel dengan kilat dimatanya seperti ingin membunuh pricilla
"wahhh berani banget lo sama temen gue" sentak reslina menjambak rambut angel yang langsung meninju muka reslina karena dia gk suka disentuh apalagi dijambak yang membuat reslina terhuyung kebelakang disanggah langsung oleh febi yang berada dibelakangnya yang sungguh terkejut melihat reaksi angel yang gk pernah terpikirkannya
"looo bener-bener yaa" marah febi yang ingin menampar wajah angel yang langsung disentak tangan angel.
"lo mau gue bunuh" ucap angel dingin dan tajam tepat dimata febi yang membuat febi mengkeret tapi berusaha tenang.

"cih, gak nyangka gue ternyata lo begini ya kelakuannya wahh anak siapa sih lo gk pernah diajarin sopan santun" ucap reslina yang membuat angel marah besar yang hampir meninju wajahnya lagi dan untungnya ditahan rina
"udah lah ngel, lo yang bilang ngapain ngotorin tangan lo ke para SAMPAH ini" ucap rina tenang sambil melirik reslina sinis
"betul tuh gue aja jijik nyentuh mereka" sahut anna langsung yang membuat angel berdecih "Lo sekali lagi gue liat ganggu kehidupan liana gue gak akan segan-segan hancurin hidup lo secara perlahan sampai lo ingin mengakhiri hidup lo sendiri" ancam angel tajam dengan berkilat marah yang menatap satu persatu mata mereka bertiga yang ada dihadapannya membuat mereka mengkeret takut

"udah ngel yuk kita masuk" ucap liana lembut sambil menggeret angel yang masih emosi "campkan tuh" ucap anna sinis yang ikut berlalu
"gak hanya angel yang bertindak tp gue juga bakalan ngehancurin hidup kalian" ucap rina tajam yang baru kali ini menghiraukan perkataan orang.

"Gue bersumpah bakalan hancurin angel bangsat itu" geram reslina yang ikut pergi karena malu baru kali ini ada orang yang mempermalukannya.

"Menarik" smirk andrew pun terlihat setelah sekian tahun dia gk pernah mengeluarkannya.

Selama perjalanan kekelas anna memuji tindakan angel
"wahh keren lo ngel, suka gue akhirnya ada yang lindungin liana selain gue hehe" ucap anna yang langsung disahut rina
"heh neng, gue juga ikut lindungin liana ya" ucap rina kesal
"ya tapikan lo tuh diem aja gk ngerespon hanya gue yang sewot ke mereka" ujar anna ikutan kesal
"gue nggak ngerespon bukan berarti gk lindungin ya, males aja ngeladenin sampah kek mereka" sahut rina santai
"heh gk boleh gitu udahlah gk usah diperpanjang" ujar liana "gue hanya gk suka perkataan mereka lagian gue tau kok lo sebenarnya anak dari pengusaha maxwell corp. Tapi lo sembunyiin dan lo juga sepupunya micello, iya kan liana" ucap angel dingin
"k kok lo tau" gugup liana yang bingung kenapa angel tau identitas sebenarnya
"What! Lo sepupunya si micello?!" Histeris anna sambil menutup mulutnya dengan tangan
"yap, but its secret ok" ucap liana.
"gue tau semua tentang kalian" seringai angel pun keluar karna melihat mereka begidik ngeri "udh gk usah takut gue hanya penasaran aja sama kalian santai aja" ujar angel menjelaskan yang membuat mereka sedikit lega.

---------------------- & --------------------
Vote dan coment ya guys

Thank you:*

By : Ardina_AR

COLD ANGEL Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang